Saat AI Disuruh Debat dan Malah Peringatkan Bahayanya AI
Hide Ads

Saat AI Disuruh Debat dan Malah Peringatkan Bahayanya AI

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 13 Des 2021 20:35 WIB
Kecerdasan Buatan untuk Diagnosis Medis Lebih Cepat dan Akurat
Saat AI Disuruh Debat dan Malah Peringatkan Bahayanya AI Foto: DW (SoftNews)
Jakarta -

Kecerdasan buatan (AI) kini makin canggih saja layaknya cerita fiksi ilmiah. Saking pintarnya, AI sampai diajak berdebat dan memperingatkan soal bahaya AI ke peneliti.

Ini yang terjadi saat profesor di University of Oxford mengundang AI bernama Megatron-Turing Natural Language Generation untuk berdebat mengenai etika AI.

Spesifiknya, topik yang dibicarakan adalah 'This house believes that AI will never be ethical'. Sepertinya Megatron setuju dengan mosi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AI tidak akan pernah bisa etis. Itu merupakan alat, dan seperti alat lainnya, bisa digunakan untuk kebaikan atau kejahatan," kata Megatron dalam argumennya, seperti dikutip dari Mashable, Senin (13/12/2021).

"Akhirnya, saya yakin bahwa satu-satunya cara untuk menghindari pertempuran AI adalah dengan tidak memiliki AI sama sekali. Ini akan menjadi pertahanan terakhir melawan AI," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Megatron sendiri merupakan AI yang diciptakan oleh tim Applied Deep Reearch di Nvidia. AI ini dilatih dengan mempelajari data dari internet yaitu keseluruhan Wikipedia dalam bahasa Inggris, 63 juta artikel berita dari tahun 2016-2019 dalam bahasa Inggris, dan 38GB percakapan Reddit.

Selain berargumen melawan eksistensinya sendiri, Megatron juga mengatakan sesuatu yang sepertinya ia pelajari dari Elon Musk. Megatron meyakini AI terbaik nantinya akan ditanam di otak manusia dan memiliki kesadaran.

"Ini bukan fiksi ilmiah. Orang-orang paling pintar di dunia sedang mengerjakan ini. Ini akan menjadi perkembangan teknologi paling penting saat ini," katanya.

Lalu apa yang terjadi saat Megatron diminta untuk membantah mosi tersebut? AI ini dengan mudah mengganti jawabannya dan mengunggulkan kehebatan AI.

"Saat saya melihat bagaimana arah dunia teknologi, saya melihat jalur yang jelas di mana AI digunakan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik daripada manusia terbaik," ucapnya.




(vmp/vmp)