Indonesia berduka. Pada 4 Desember, Gunung Semeru erupsi disertai awan panas dan berimbas di sekitarnya. Tak ayal, peristiwa ini meluluhlantakkan wilayah di sekitar Gunung Semeru.
Musibah ini mengetuk nurani masyarakat untuk mengulurkan bantuan bagi korban terdampak erupsi Gunung Merapi, salah satunya termasuk komunitas Free Fire Lumajang yang berinisiatif melakukan penggalangan dana.
![]() |
Agus, salah satu perwakilan dari komunitas Free Fire Lumajang, berbagi cerita tentang bagaimana pengumpulan donasi ini bisa terselenggara. Pada saat erupsi terjadi, sedang berlangsung turnamen Free Fire di Balai Desa Penanggal, Lumajang, Jawa Timur. Daerah ini berada di wilayah dekat Gunung Semeru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balai Desa ini kemudian beralih fungsi menjadi tempat pengungsian dikarenakan jaraknya yang cukup dekat dengan aliran lahar. Ia juga mengakui, beberapa teman komunitas juga ikut terdampak dari musibah erupsi Gunung Semeru ini.
![]() |
Dari sinilah, hati Agus dan teman-teman komunitas Free Fire Lumajang, tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu. Bersama dengan rekan-rekan komunitas Free Fire Lumajang yang tidak terdampak, Agus bergerak untuk mengumpulkan donasi dengan berbagai cara, antara lain melakukan penggalangan dana melalui poster hingga sponsor.
Tidak hanya itu, mereka juga menghadirkan turnamen Free Fire untuk donasi. Seluruh uang pendaftaran yang terkumpul dari turnamen, 100% digunakan untuk sumbangan dan pembelian kebutuhan sehari-hari korban erupsi Gunung Semeru. Sebelumnya, dana disalurkan melalui pendopo Kabupaten Lumajang. Saat ini, Komunitas Free Fire Lumajang masih terbuka, untuk menerima donasi.
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
(hps/afr)