Harga Bitcoin Turun Drastis Akibat Varian COVID Baru

Harga Bitcoin Turun Drastis Akibat Varian COVID Baru

ADVERTISEMENT

Harga Bitcoin Turun Drastis Akibat Varian COVID Baru

Panji Saputro - detikInet
Sabtu, 27 Nov 2021 15:00 WIB
Bitcoin
Bitcoin Turun Drastis Akibat Varian COVID Baru (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Bitcoin saat ini turun tajam, mencapai level terendah dan secara resmi memasuki pasar beruang. Ia dikabarkan tenggelam hampir 8% dalam 24 jam terakhir, menjadi USD 54.321 atau sekitar Rp 783 juta perkeping.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikINET dari Livemint, Sabtu (27/11/2021), penurunan ini membawa Cryptocurrency terbesar di dunia masuk ke level terendah sejak awal Oktober. Ia turun hingga 20% dari tingkatan tertinggi sepanjang masa, di mana angkanya hampir menyentuh USD 69 ribu atau sekitar Rp 994 juta.

Tidak hanya Bitcoin saja yang anjlok, akan tetapi mata uang digital lainnya mengalami nasib serupa, seperti Ether, turun lebih dari 10% menjadi USD 4.059 atau sekitar Rp. Lalu diikuti oleh XRP, tersungkur 9,9% menjadi di bawah 95 cents.

Diketahui bahwa penyebabnya, karena muncul varian baru dari COVID. Virus ini sangat bermutasi dan untuk pertama kalinya terdeteksi di Afrika Selatan.

Jenis terbaru tersebut, dikenal dengan nama virus corona B.1.1.529. Selain Afrika Selatan, juga teridentifikasi di Botswana dan Hong Kong, di mana disebutkan bisa lebih mudah menular.

Setidaknya sudah ada beberapa kasus yang terjadi di masing-masing negara tersebut, di antaranya:

  • 77 kasus di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan.
  • 4 kasus di Botswana.
  • 1 kasus di Hong Kong (terkait perjalanan dari Afrika Selatan).

Alhasil pasar global tenggelam, dengan saham Eropa ditetapkan memasuki sesi terburuk mereka dalam lebih dari satu tahun. Benchmark ekuitas Amerika Serikat (AS) juga menjadi lebih rendah pada awal perdagangannya.

Kendati, kemunculan varian virus baru bukan satu-satunya alasan yang membuat Bitcoin dan kawan-kawan turun. Para analis mengutip sejumlah hambatan lain, termasuk persyaratan pelaporan pajak AS untuk mata uang digital, pengetatan peraturan China yang semakin intensif dan pandangan India pada RUU baru, yang dapat mengarah kepada sebagian besar Cryptocurrency swasta.



Simak Video "Sejuta Cara Pemerintah China Bikin Bitcoin Babak Belur"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/afr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT