Pendekatan Hybrid Learning Bisa Bantu Proses Belajar Mengajar
Hide Ads

Pendekatan Hybrid Learning Bisa Bantu Proses Belajar Mengajar

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 26 Nov 2021 14:30 WIB
Quipper
Foto: Dok. Quipper
Jakarta -

Beberapa implementasi pembelajaran oleh sekolah di Indonesia saat ini tengah dilakukan secara online, tatap muka, serta gabungan dari keduanya yang kerap disebut sebagai hybrid learning.

Bagaimana penerapan hybrid learning dapat membantu para siswa dan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif?

Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia menuturkan tren pembelajaran digital telah terjadi sejak era 3.0 dan terus berkembang hingga sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan membaiknya keadaan pandemi yang memungkinkan semakin banyak sekolah dapat melakukan PTM, sekolah dapat mengimplementasikan model hybrid learning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan PTM secara optimal.

"Kami optimis bahwa ada kemungkinan pembelajaran campuran atau hybrid learning tidak hanya relevan pada saat PTM terbatas berlangsung, tapi bisa akan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di masa yang akan datang. Hanya perlu ditekankan bahwa solusi dan teknologi yang digunakan adalah tepat serta sehingga kebutuhan guru dan siswa dapat terus terpenuhi," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikINET.

ADVERTISEMENT

Implementasi hybrid learning dapat didukung oleh platform yang terintegrasi, mudah digunakan, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik untuk siswa maupun guru. Melalui layanan Quipper Video dan Quipper School Premium (QSP), siswa dan guru dapat menggunakan berbagai fitur yang memberikan kenyamanan dan kemudahan belajar.

Dari sisi siswa, sebagai salah satu upaya untuk memperlancar proses belajar mandiri mereka selama kegiatan belajar mengajar (KBM) campuran, akun Quipper belajar mereka telah dilengkapi dengan fitur Pencarian (Search) yang memudahkan siswa menemukan materi yang dibutuhkan, baik video maupun latihan soal.

Lalu fitur Rekomendasi Topik yang memberikan masukan untuk materi belajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya, dan fitur Prestasi Belajar (Learning Achievement) yang memberikan laporan mingguan untuk progres belajar siswa, sekaligus arahan untuk menguasai materi yang belum selesai dipelajari.

Untuk guru, Quipper menghadirkan layanan Quipper School Premium, sebuah Learning Management System (LMS) yang menghadirkan solusi terpadu agar KBM dapat berjalan optimal, baik pada saat pembelajaran jarak jauh maupun PTM terbatas.

"Pada awal penerapan PJJ, Quipper School Premium memungkinkan guru mengunggah materi dan pemberian tugas belajar, melakukan ujian dan penilaian otomatis, memantau aktivitas belajar serta pencapaian siswa secara real-time dan otomatis, hingga pertemuan daring melalui Zoom yang terintegrasi dengan sistem kami," jelas Ayu.

"Sementara itu, pada saat PTM, layanan QSP memudahkan guru dalam pemantapan penguasaan materi melalui puluhan ribu materi dan video pembelajaran, pemanfaatan waktu di kelas dengan efektif, dan mempersiapkan siswa hadapi Asesmen Nasional maupun SBMPTN lewat konten soal intensif dan tryout," tambahnya.

Sementara itu, Dr. Juandanilsyah, SE., MA, Analis Kebijakan Ahli Madya, Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbudristek menjelaskan hybrid learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka untuk menghindari learning loss.

"Pemerintah berupaya untuk membantu efektifitas hybrid learning di sekolah-sekolah melalui berbagai program seperti relaksasi dana boss yang dapat digunakan oleh sekolah untuk mengatur proses pembelajaran, kegiatan guru berbagi untuk meningkatkan keterampilan para guru, pembagian kuota internet untuk belajar, guru kunjung di daerah-daerah terpencil hingga bantuan peralatan TIK ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia," jelasnya.




(asj/asj)