.webp)
Makna pahlawan di era kekinian tidak hanya mereka berjuang untuk negara dan bangsa, tapi mereka juga yang berjuang roda e-Commerce tetap bergulir meski dilanda pandemi.
Di masa pandemi, tingkat penetrasi e-Commerce di Indonesia meningkat secara signifikan, di mana opsi belanja online melonjak dari 11% menjadi 25,5% di awal tahun 2021.
Bahkan, Indonesia juga termasuk ke dalam lima besar negara yang memiliki frekuensi belanja online terbesar di dunia, di mana 40% konsumen berbelanja online setiap minggunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran dari staf lapangan dalam menggerakan roda e-Commerce di tanah air semakin besar. Kehadirannya yang ada di garis depan dalam memastikan jutaan pembeli di berbagai penjuru Indonesia bisa menerima pesanan yang sudah dipesan secara online.
"Para pekerja lapangan di sektor e-Commerce menjadi salah satu kelompok 'Pahlawan Digital' yang bekerja siang-malam demi memenuhi kebutuhan konsumen di kanal online," ujar Chief Service Officer Sirclo Rinaldi Tjhin dalam siaran persnya.
"Sejak awal pandemi, mereka mengambil risiko tetap bekerja dari pusat fulfillment setiap hari-bahkan-ketika gelombang pandemi meningkat-demi memastika para pembli bisa menerima pesanan dengan tepat waktu," sambunngya.
Untuk itu, perusahaan e-Commerce enabler Sirclo membagikan 700 hampers kepada para 'pahlawan' di era digital, yaitu mereka pekerja e-Commerce yang berada di garis depan, mulai dari staf gudang, logistik, bagian pengemasan, hingga kurir pengiriman. Apresiasi ini dalam bentuk memperingati Hari Pahlawan pada 10 November.
Untuk menjalankan inisiatif sosial perusahaan, Sirclo merangkul klien sebagai mitra, seperti merek minuman hingga makanan.
"Kami berharap semakin banyak pihak yang dapat mengapresiasi kehadiran para pekerja di garis depan ini, karena kami percaya bahwa berkat dedikasi merekalah kita semua bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mudah dan praktis melalui e-Commerce," tuturnya.
(agt/asj)
