Kekayaan Elon Musk terus menanjak, bahkan saat ini dia adalah orang terkaya di dunia dan menjauh dari Jeff Bezos yang sebelumnya anteng di posisi tersebut. Ramalan terbaru, dia nantinya bisa saja menjadi triliuner pertama di dunia.
Triliuner di sini tentunya dalam hitungan mata uang dolar Amerika Serikat atau tembus USD 1.000 miliar. Pada saat ini, harta pria kelahiran Afrika Selatan itu adalah USD 241 miliar atau lebih dari Rp 3.400 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Seperti dikutip detikINET dari Guardian, ramalan bahwa Elon Musk bakal menjadi sosok pertama di dunia yang menjadi triliuner, dilontarkan oleh perusahaan keuangan Morgan Stanley.
Pada saat ini, kekayaan Elon banyak disumbangkan oleh perusahaan mobil listrik Tesla yang ia pimpin. Namun di masa depan, perusahaannya yang lain yaitu SpaceX bisa jadi akan memberikan lebih banyak uang seiring melesatnya bisnis luar angkasa.
SpaceX saat ini bisa dikatakan tanpa saingan berat dan terus menelurkan inovasi."Perusahaan yang didirikan tahun 2002 ini menantang segala kemungkinan dalam hal roket, perangkat peluncuran dan infrastruktur pendukung," sebut analis Morgan Stanley, Adam Jonas.
"Lebih dari satu klien memberitahu kami bahwa jika Elon Musk menjadi triliuner pertama, itu bukan karena Tesla. Lainnya telah mengatakan bahwa SpaceX mungkin pada akhirnya nanti akan menjadi perusahaan yang nilainya paling tinggi sejagat di seluruh industri," tambah dia.
Terus menanjaknya kekayaan Elon Musk justru terbalik dengan gaya hidupnya yang malah semakin sederhana. Ia mengaku tinggal di rumah kontrakan sederhana dekat markas SpaceX di Texas.
Belum lama ini, Elon Musk dilaporkan sudah benar-benar tidak punya rumah sendiri, setelah sebelumnya memiliki beberapa rumah super mewah.
Elon Musk memang sedang sibuk di SpaceX di mana beberapa hari lalu, misi pertama SpaceX yang mengangkut 4 warga sipil ke antariksa sukses besar. Mungkin ia jadi lebih banyak menghabiskan waktu di perusahaannya sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di kantor
Simak Video "Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?"
(fyk/afr)