Korsel Gunakan Kecerdasan Buatan Untuk Cegah Bunuh Diri
Hide Ads

Korsel Gunakan Kecerdasan Buatan Untuk Cegah Bunuh Diri

Josina - detikInet
Kamis, 21 Okt 2021 14:12 WIB
Sad young teenage girl in the night city.
Foto: iStock
Jakarta -

Kasus bunuh diri di Korea Selatan termasuk tinggi, menurut data pemerintah Korsel pada tahun 2019 ada lebih dari 13.700 orang bunuh diri.

Dan 500 kasus upaya bunuh diri ini dilaporkan berlokasi di 27 jembatan Sungai Han. Pada tahun 2020 peringatan keselamatan akan upaya bunuh diri juga melonjak sekitar 30% dampak dari pandemi COVID-19 di mana semua serba sulit khususnya soal ekonomi.

Upaya pencegahan bunuh diri di jembatan dinilai sulit untuk mengindentifikasinya. Sebab bisa saja orang yang di jembatan hanya ingin menikmati pemandangan tapi buruknya bisa juga ingin melakukan bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu peneliti dari Institut Teknologi Seoul dan layanan darurat akan menggunakan kamera yang dibenamkan teknologi Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan mencegah upaya bunuh diri.

Dengan AI yang telah dikembangkan kamera CCTV dapat mempelajari pola gerak tubuh manusia dengan menganalisis data dari kamera serta sensor. Lalu AI akan memberikan peringtan kepada tim penyelamatan jika terjadi gelagat orang ingin bunuh diri.

ADVERTISEMENT

"Kami percaya kamera baru akan memungkinkan tim kami untuk mendeteksi kasus sedikit lebih cepat dan membantu kami menuju panggilan lebih cepat," Kim Hyeong-gil, yang bertanggung jawab atas jembatan Penyelamatan Air Yeouido sebagaimana dikutip detiKINET dari Reuters.

Ia juga mengatakan, semakin cepat kamera mendeteksi hal tersebut maka peluang untuk menyelamatkan nyawa juga bisa lebih besar. Dan hal tersebut akan membantu kami melakukan panggilan lebih cepat.

Rencananya pengujian kamera teknologi AI ini akan dipasang di jembatan di Seoul dan menguji coba sistem dengan Seoul Fire and Rescue pada bulan Oktober ini.




(jsn/afr)