Genap dua tahun beroperasi, Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) terus berupaya untuk mendorong kemajuan UMKM kuliner di Indonesia. Terlebih sejak pandemi mewabah di Indonesia, UMKM kuliner menjadi salah satu yang cukup terdampak.
Berdasarkan data The World Bank 2021, sebanyak 42% UMKM menggunakan platform digital dan media sosial sebagai antisipasi kebijakan PPKM. Hal ini pun menjadi perhatian bagi GoFood untuk berperan aktif mendorong UMKM go online dan bertahan di tengah masa pandemi, salah satunya melalui KOMPAG.
"42% UMKM menggunakan digital platform sejak pandemi, apalagi sejak PPKM. Mungkin mereka seperti restoran rumahan, UMKM, warung yang kemarin lebih rely on the offline, sekarang harus membiasakan diri untuk go online demi menjaga kesinambungan bisnis mereka," ujar Chief Food Officer Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Group Interview 2 Tahun Perjalanan (KOMPAG) secara virtual, Jumat (15/10/2021).
"Walaupun sudah berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis. Kami mempelajari bahwa dukungan edukasi dan pengembangan kapasitas melalui KOMPAG penting dilakukan agar UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan mampu bersaing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang semakin ketat," tambahnya.
Hadirnya KOMPAG, dikatakan Catherine, membawa pengaruh terhadap peningkatan jumlah mitra GoFood. Data Internal GoFood 2021 mencatat terdapat penambahan 250.000 mitra baru selama pandemi. KOMPAG juga diikuti oleh lebih dari 107 ribu UMKM kuliner dari 70 kota di Indonesia.
"Sejak pandemi terjadi kita melihat tanjakan per minggu dan per bulan merchant yang mendaftar ke GoFood. Jadi selama pandemi, kita ketambahan 250.000 mitra baru di GoFood. Hari ini sudah sekitar 1 juta mitra usaha GoFood dan 99% di antaranya adalah UMKM," katanya.
Lebih lanjut Catherine mengungkapkan GoFood berkat serangkaian program pelatihan dan kesempatan di KOMPAG, ratusan ribu UMKM kuliner dapat meningkatkan keterampilan bisnis. "Kalau kita melihat mitra yang bergabung periode Q2 2020 - Q3 2021, itu mereka bisa berkembang sampai 7 kali lipat. Itu dari mereka sampai bergabung sampai mereka berkembang bersama GoFood," katanya.
Catherine menjelaskan sederet capaian ini tentunya tak lepas dari berbagai program yang dihadirkan KOMPAG. Ia menyebut KOMPAG memiliki tiga pilar utama dalam mendukung kemajuan UMKM, yakni mentorship dan pelatihan tersegmentasi melalui NGOPI (Ngobrol Pintar), peningkatan skala bisnis UMKM GoFood, dan penguatan platform jejaring.
"Pertama kita mentorship, jadi kita mengadakan survey buat merchant-merchant sebenarnya apa sih yang mereka butuhkan untuk grow their business. Ternyata buat mereka yang penting adalah belajar dari pakar bisnis kuliner lainnya," katanya.
"Kedua, kita membuat database atau online library untuk mereka yang bisa diakses kapan saja saat mereka butuh informasi, tutorial atau data yang bisa membantu mereka. KOMPAG juga menjadi tempat membangun kolaborasi dan koneksi melalui platform jejaring," lanjutnya.
Ke depan, Catherine mengatakan pihaknya akan tetap berfokus dengan mentorship dan pelatihan, serta peningkatan skala bisnis. GoFood juga akan menghadirkan berbagai tools seperti merchant reporting sehingga UMKM bisa mengembangkan bisnis lebih cepat.
"Di tahun 2022, kita nggak akan melenceng jauh dari apa yang sudah kita kerjakan, tapi kita akan perdalam lagi. Kita akan lakukan mentorship lebih segmentasi supaya kita bisa membantu mereka lebih efisien. Kedua untuk meningkatkan secara bisnis, kita akan menambahkan tooling, kita investing a lot di GoFood, menghadirkan merchant reporting supaya mereka (UMKM) bisa melihat. Kita juga akan ajari juga bagaimana caranya sehingga mereka bisa mengembangkan bisnisnya lebih cepat dan efektif," katanya.
Sementara itu, Head GoFood Merchant Marketing, Felicia Wijaya mengatakan guna mengapresiasi kerja keras dan usaha para merchant UMKM, GoFood juga menghadirkan Semarak KOMPAG. Di perayaan kali ini, GoFood mengundang para pakar industri kuliner, seperti Hendy Setiono (Founder & Group CEO Baba Rafi Enterprise), Danu Sofwan (Founder Radja Cendol, Es Teh Indonesia, Basreng Gonjreng), dan Nanang Suherman (Owner Ayam Goreng Nelongso).GoFood juga akan memberikan apresiasi kepada 26 mitra UMKM dan 1 grup kota ter-KOMPAG.
"Semarak KOMPAG ini kita mau apresiasi para merchant, kasih penghargaan, buat award. Tahun ini kita punya 17 kategori penghargaan. Pastinya ada juga edukasi dari para expert yang bakal menginspirasi para teman-teman merchant untuk bangkit di masa pandemi," pungkasnya.
Simak Video "Video: CEO GoTo Umumkan Driver Gojek Bakal Dapat Bantuan Hari Raya"
(ega/ega)