Dua emoji kontroversial siap diedarkan tahun ini oleh Unicode Consortium, organisasi yang menyetujui aneka ragam emoji. Betapa tidak, emoji tersebut menampakkan pria dalam keadaan hamil.
Seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, Senin (20/9/2021) Unicode Consortium memasukkan emoji pria hamil tersebut untuk rilis versi 14.0 yang akan menyambangi smartphone pada tahun ini. Satu emoji disebut sebagai 'Pregnant man' dan satunya 'Pregnant Person'.
Pregnant man merujuk pada pria yang bisa hamil sedangkan Pregnant person gendernya disebut netral, bisa untuk pria atau wanita. Menurut Unicode Consortium, emoji tersebut untuk mengakui bahwa kehamilan adalah mungkin bagi pria transgender dan juga tidak ekslusif terjadi pada wanita. Maka ada emoji untuk memfasilitasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Suatu jenis kelamin tidak menentukan kapasitas untuk membawa anak. Ini bukan fenomena baru. Meskipun mayoritas besar orang yang hamil dan melahirkan teridentifikasi sebagai wanita, ada pria intersex dan transmen yang bisa hamil," sebut mereka.
Tentu saja tidak semua setuju dengan pernyataan tersebut. Di samping itu, netizen juga ragu siapa yang akan mau menggunakan emoji semacam itu.
"Mungkin aku bisa menghitung dengan satu jari tangan siapa orang yang meminta adanya emoji pria hamil semacam ini." "Aku tidak membenci orang transeksual tapi siapa yang akan memakai emoji tersebut?" tanya netizen.
"Seseorang pernah bilang padaku bahwa mereka membuat emoji pria sedang hamil. Saya pikir hal itu hanya candaan tapi ternyata benar adanya," tulis yang lain di Twitter.
"Benar-benar konyol, faktanya adalah pria tidak bisa hamil." "Dunia sudah gila. Hukum alam malah diejek dan tidak dipedulikan," sergah yang lain mengenai emoji kontroversial ini.
(fyk/fay)