Keren, Intel Bikin Taksi Otonom di Kota Ini
Hide Ads

Keren, Intel Bikin Taksi Otonom di Kota Ini

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 09 Sep 2021 14:49 WIB
Intel Moovit
Mobil otonom Intel. Foto: Dok. Moovit
Jakarta -

Intel lewat anak perusahaannya yang bernama Mobileye merilis layanan taksi otonom di dua kota, yaitu Munich, Jerman dan Tel Aviv, Israel.

Kabar ini dipamerkan Intel di ajang IAA Mobility 2021 yang digelar di Munich, Jerman. Mobil otonom yang dipakai Mobileye untuk layanan ini bisa menampung enam penumpang, dan bakal beroperasi mulai 2022 mendatang.

Mobilnya sendiri bernama AVKIT58, dan mempunyai delapan system on a chip (SoC) Mobileye bernama EyeQ5. Kombinasi SoC itu membuat AVKIT58 menjadi mobil otonom level 4 dan 5, atau berpotensi bisa menjadi mobil otonom tanpa harus ditemani oleh supir yang menjaga saat beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, sampai Mobileye mendapat izin dari pemerintah Jerman, mobil otonom mereka akan tetap dilengkapi dengan sopir yang mengawasi operasional mobilnya.

Selain SoC itu, AVKIT58 juga dilengkapi berbagai kombinasi kamera, sensor radar dan lidar. Data petanya berasal dari Road Experience Management milik Mobileye, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (9/9/2021).

ADVERTISEMENT

Taksi otonom itu beroperasi lewat Moovit, anak usaha Intel lain yang menggarap teknologi transportasi. Lalu khusus di Jerman, Intel akan bekerja sama dengan perusahaan lokal bernama Sixt. Jadi konsumen yang menggunakan layanan taksi Mobileye bisa melakukan pemesanan lewat Moovit ataupun Sixt.

Di ranah mobil otonom, Mobileye tampaknya menjadi semacam kompetitor Tesla. Keduanya menggunakan teknologi serupa untuk melatih kecerdasan buatan di mobil otonomnya.

Mobileye menggunakan lidar yang dikombinasi dengan kamera untuk melatih mobil otonomnya agar mengenali kondisi di sekitarnya. Sementara Tesla menggunakan video untuk melatih kecerdasan buatannya.

Dibandingkan perusahaan pembuat mobil otonom lain, Mobileye memang punya rencana yang ambisius. Mereka punya empat produk berbeda, dengna level otomatisasi yang berbeda juga, termasuk advanced driver assist system (ADAS) yang saat ini dipakai oleh 25 perusahaan.

Ada juga dua produk yang mengimplementasikan lidar dan punya teknologi otomatisasi yang lebih canggih. Yaitu Mobileye Drive, sistem mobil otonom yang menggunakan SoC EyeQ, juga data crowdsourcing Road Experience Management, yaitu sistem peta 3D yang direkam dari kendaraan khusus milik Mobileye.




(asj/fay)