Bamsoet Dukung Pengembangan Platform e-Commerce B2B di Indonesia
Hide Ads

Bamsoet Dukung Pengembangan Platform e-Commerce B2B di Indonesia

Inkana Putri - detikInet
Sabtu, 31 Jul 2021 22:50 WIB
Bamsoet Dukung Pengembangan Platform e-Commerce B2B di Indonesia
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung platform e-commerce berbasis B2B (Business to Business) yang didirikan Joseph Aditya pada tahun 2014 yakni Ralali.com. Menurutnya, selain berkontribusi pada kemudahan berusaha dan peningkatan perekonomian nasional, platform tersebut berkontribusi dalam percepatan program vaksinasi COVID-19 lewat NeoClinic.

"NeoClinic mendukung kegiatan vaksinasi COVID-19 ke 10.000 pekerja media dan personil kepolisian pada Juni 2021. NeoClinic juga menyediakan fasilitas corporate swab yang aman dan terpercaya dengan harga terjangkau. Tidak hanya itu, Ralali-com juga menjadi home brand dari masker Primero, masker 3-ply berstandar medis dan bersertifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).

Usai podcast Ngobras (Ngobrol Asyik) bersama CEO Ralali-com Joseph Aditya, Ketua DPR RI ke-20 ini menyebut Joseph termasuk pemuda pionir. Menurutnya, Joseph berani melawan arus saat membuat Ralali-com. Berbeda dengan platform e-Commerce mengusung konsep B2C dan C2C, Ralali-com justru hadir mengusung konsep B2B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, konsep B2B akan menciptakan mekanisme penjualan, pemasok, dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan.

"Menurut Joseph, B2B di Indonesia termasuk Blue Ocean, bisnis yang belum memiliki banyak kompetitor. Di luar negeri, pasar B2B empat kali lebih besar dari B2C. Jika dalam skala internasional dunia memiliki Alibaba.com sebagai e-commerce B2B, tidak menutup kemungkinan dalam skala nasional dan regional bisa diwakili oleh Ralali-com," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, Bamsoet menjelaskan bahwa Ralali.com juga mengombinasikan konsep B2C. Dengan demikian, konsumen tetap dapat membeli langsung melalui Ralali.com. Berkat konsep ini, Bamsoet menyebut Ralali.com menjadi salah satu marketplace B2B terbesar di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis.

Sejak didirikan di tahun 2014, hingga kini Ralali.com telah memiliki lebih dari 10 ribu supplier dengan 250 ribu lebih produk. Rata-rata transaksi di Ralali-com pun bernilai sekitar US$ 2.000 dengan 2 juta pengunjung website per bulannya.

"Joseph menerangkan melalui konsep B2B, Ralali-com menampilkan produk yang ditawarkan oleh obyek bisnis dengan bisnis lainnya atau transaksi antar perusahaan dengan sistem maintenance, repair, dan operation. Walaupun menggunakan konsep B2B, namun Ralali-com juga tidak meninggalkan B2C. Para konsumen masih bisa langsung membeli melalui Ralali-com," katanya.

Ketua Umum PB KODRAT ini menambahkan Ralali.com juga menjadi tempat bagi pelaku usaha UMKM mengembangkan usahanya. Ke depan, Ralali-com akan merilis aplikasi Konekto untuk merangkul komunitas UMKM menjadi penggerak ekonomi melalui digitalisasi di Indonesia.

"Melihat kiprah Joseph Aditya dan anak-anak muda visioner lainnya, rasanya masa depan Indonesia bisa tetap cerah. Namun tetap tak boleh berpuas diri. Karena tantangan ke depan akan sangat berat. Teruslah berusaha, hasilkan karya terbaik untuk bangsa," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, obrolan Bamsoet dengan Joseph dapat disaksikan di podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di kanal YouTube Bamsoet Channel.

(akd/ega)