Kementerian Komunikasi dan Informatika dan GNLD Siberkreasi menginisiasikan kegiatan daring #MakinCakapDigital melalui dua program unggulan, yaitu Nge-Zoom Bareng Public Figure dan Gali Ilmu. Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dalam memberikan wawasan literasi digital kepada masyarakat.
Adapun materi-materi yang disampaikan merupakan materi yang relevan dengan perkembangan teknologi masa kini dari para public figure dan konten kreator ternama.
Diketahui, kegiatan program Gali Ilmu mengangkat tema "Membuat Video Kreatif dengan Smartphone". Tema tersebut dipilih mengingat minat masyarakat terhadap konten video menjadi konten paling laris dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan ini, Kementerian Kominfo dan Siberkreasi ingin memberikan edukasi mengenai pembuatan konten video yang kreatif dan menarik secara sederhana. Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni Aulion, konten kreator yang sudah berpengalaman dalam membuat video kreatif.
Aulion memaparkan beberapa tips mengenai pembuatan konten video sehingga dapat diterima masyarakat luas. Menurutnya, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam membuat konten video.
Poin-poin itu, yakni visualisasi, anti mainstream, relatable, dan menggunakan teks. Selain itu, hal terpenting lain adalah dengan mempublikasikannya.
"Hal ini penting karena dengan kita mempublikasikan video kita, maka kita akan mendapatkan feedback, kritik, dan saran dari orang lain sehingga konten kita ke depannya dapat lebih baik lagi. Selain itu, dengan kita mempublikasikan video kita, maka memungkinkan untuk kita menjadi sumber inspirasi orang lain. Menginspirasi satu orang jauh lebih baik daripada enggak sama sekali," tutur Aulion dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).
Diketahui, dalam program tersebut, Aulion menampilkan materi presentasi yang produksi dengan fitur Instagram story. Hal ini, kata dia, bertujuan dapat dijadikan inspirasi bahwa kreativitas bisa kita ciptakan melalui berbagai media.
![]() |
Sementara itu, program Nge-Zoom Bareng Public Figure juga menghadirkan Afgan. Afgan menjadi narasumber dalam kegiatan ini untuk memberikan kisahnya sebagai musisi ternama di Indonesia.
Adapun tema yang diangkat yakni "Kreasi Musisi Di Era Digital". Tema ini diangkat untuk memberikan inspirasi kreatif kepada masyarakat melalui kesuksesan Afgan bertahan menjadi musisi papan atas di tengah transformasi zaman yang semakin digital dan keterbatasan-keterbatasan akan pandemi COVID-19.
Afgan mengungkapkan, teknologi digital telah memberikan manfaat dalam menunjang kreasi musisi/seniman. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan media sosial telah memudahkan musisi untuk memasarkan produk ciptaannya sehingga dapat sampai kepada masyarakat dengan lebih mudah melalui konten-konten yang kreatif.
Ia mengaku pernah menggunakan platform TikTok sebagai media dalam memasarkan produk musiknya dengan mengeluarkan konten tantangan. Afgan menyebut, konten tersebut berhasil menarik antusias 80 juta lebih pengguna TikTok.
Afgan juga memberikan tips mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk berkreasi menghasilkan produk kreatif.
"Hal utama yang terpenting adalah mencari tujuan akan hal apa yang kita ingin lakukan di media sosial kita. Selanjutnya kejujuran dan inspirational menjadi nilai yang mendukung untuk kita berkreasi," kata dia.
Sebagai informasi, kehadiran Aulion dan Afgan pada kegiatan itu telah memberikan banyak antusiasme masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya dari Indonesia, peserta juga hadir dari luar negeri.
Melalui kegiatan akhir pekan ini, Kementerian Kominfo dan Siberkreasi berupaya menyajikan tema-tema menarik yang bermanfaat bagi masyarakat dengan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif.
Di samping itu, kegiatan literasi digital lainnya dapat dijadikan sebagai kegiatan dalam mengisi waktu luang menjadi lebih produktif dan bermanfaat. Untuk informasi kegiatan literasi digital lainnya dapat dipantau melalui media @siberkreasi atau mengakses website info.siberkreasi.id.
(ega/ega)