Meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam kondisi pandemi virus Corona (COVID-19) tentunya menjadi tantangan tersendiri. Namun sentuhan teknologi diyakini dapat mengatasi persoalan tersebut.
Untuk mengatasi jarak pengetahuan dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda (learning gap), kini sistem pembelajaran adaptif (adaptive learning) mulai banyak diadopsi. Ini salah satu teknik untuk memberikan materi pembelajaran yang telah dipersonalisasi atau dirancang khusus sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.
Sistem pembelajaran tersebut biasanya mengandalkan basis teknologi, algoritma, dan data, agar bisa secara dinamis menyesuaikan materi dengan hasil interaksi dengan siswa. Misalnya, sistem akan memberikan soal latihan kepada siswa untuk mengevaluasi kemampuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, kelebihan dari pembelajaran adatif adalah siswa bisa mendapatkan umpan balik yang relevan dan mengakses materi khusus yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.
Co-Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS mengatakan, di Indonesia kesenjangan pengetahuan merupakan masalah nyata yang tidak hanya ada di antara siswa, tapi juga masyarakat umum.
Konsep pembelajaran adaptif telah diimplementasikan negara lain, seperti DreamBox yang merupakan software pembelajaran adaptif di Amerika Serikat untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan para siswanya. Ada juga, Scootpad.
Untuk itu, Zenius punya solusi berupa fitur ZenCore yang diyakini membantu mengurangi kesenjangan tersebut, karena setiap individu bisa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
"Metode pembelajaran adaptif ini merupakan bukti nyata dari visi Zenius untuk menumbuhkan kecintaan pada proses belajar di dalam diri semua orang. Dengan materi yang sesuai kemampuan, kami harap siswa bisa lebih menikmati proses pembelajaran," ungkap Sabda PS.
Melalui ZenCore, Zenius menjadi diklaim salah satu platform edukasi pertama yang menerapkan pembelajaran adaptif secara luas, kepada lebih dari 20 juta pengguna di website dan aplikasi.
Fitur gratis ini bisa diakses di aplikasi Zenius oleh para pengguna kapan pun dan di mana pun. Pengguna yang ingin mengasah keterampilan fundamental mereka dapat mencoba untuk menyelesaikan 100 level yang mengandung lebih dari 135 ribu soal yang tersedia.
(agt/fay)