Google akan memperbarui aplikasi YouTube di iOS (dan iPadOS) untuk menambahkan fitur picture-in-picture (PiP), yang awalnya akan tersedia untuk pengguna berbayar.
Dengan fitur ini, pengguna bisa menonton video di YouTube sambil melakukan hal lain di perangkatnya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (20/6/2021).
Dukungan PiP ini sebenarnyar tersedia untuk iPad sejak iOS 9 dan pertama dihadirkan di iPhone pada iOS 14. Namun fitur tersebut seringkali tidak muncul, misalnya di iPad fiturnya hanya muncul saat menggunakan Safari.
Sementara untuk iPhone, fitur PiP ini hanya bisa diakses diakses secara berkala, dan hanya bisa diakses saat membuka YouTube lewat Safari.
Namun kini, seharusnya hal tersebut tak lagi terjadi. Pengguna YouTube di iOS, baik berbayar maupun gratis, bisa menggunakan fitur PiP lewat aplikasi. Sama seperti yang bisa dinikmati pengguna Android selama beberapa tahun ke belakang.
Perlu diingat YouTube tak memberikan jadwal pasti kehadiran fitur PiP ini. Namun yang jelas untuk saat ini fiturnya baru tersedia untuk pengguna berbayar.
Sebelumnya, Google punya proyek baru untuk memudahkan pengguna belajar bahasa asing. Proyek ini secara internal dikenal dengan nama Tivoli. Sumber The Information mengklaim bahwa fitur ini kemungkinan akan diluncurkan tahun ini.
Proyek Tivoli kabarnya sudah dikembangkan sejak dua tahun lalu menggunakan model percakapan neural Meena, yang kemudian berubah menjadi LaMDA (Language Model for Dialog Applications). Ini merupakan teknologi conversational AI yang memungkinkan manusia untuk bercakap-cakap dengan komputer secara alami.
Tivoli awalnya hanya bisa digunakan lewat teks, tapi pegawai Google mencari cara untuk memboyongnya ke Google Assistant dan YouTube. Salah satu contoh use-case Tivoli di YouTube adalah dengan membuat kuis bahasa, di mana penontonnya akan merekam dirinya setelah menonton video.
Simak Video "Video: Apple Resmi Umumkan iOS 26 di WWDC 2025"
(asj/asj)