Andalkan solusi digital dari Gojek, Eatlah yang terkenal dengan menu paduan telur asinnya sukses mencatatkan kenaikan transaksi sebesar 20% selama bulan Ramadhan. Performa bisnis yang positif bisa dicapai Eatlah berkat GoFood yang dipercaya membantunya menjangkau pelanggan serta aplikasi POS Moka untuk mempermudah manajemen operasional bisnis.
Selain mendekatkan brand-nya dengan pelanggan setia, GoFood turut menjadi bagian dari strategi promosi Eatlah untuk mendongkrak penjualan di masa pandemi. Dengan promo bundling produk GoFood, Eatlah dapat mengenalkan Drinklah kepada pelanggan dan mendongkrak transaksi penjualan Drinklah selama bulan Ramadan.
Tak hanya itu, di bulan Ramadan, Eatlah juga aktif membuka kesempatan baik bagi para pelanggan setia untuk berbagi dengan sesama lewat program #EATLAHGIVEBACKLAH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pelanggan membeli menu baru Eatlah, Rp 5.000 akan kami sumbangkan untuk mereka yang membutuhkan, dimana Rp 2.500 datang dari pelanggan dan kontribusi Eatlah yang menyumbang dengan nilai yang sama per transaksi. Di akhir program #EATLAHGIVEBACKLAH kami berhasil mengumpulkan total Rp 50 juta dan kami sumbangkan ke komunitas mitra driver perempuan Gojek," kata Charina Prinandita, Co-Founder Eatlah dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
"Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan respon yang positif dari para pelanggan. Melalui inisiatif ini, pelanggan Eatlah bisa lebih mudah lagi berbagi dengan sesama di bulan suci. Di saat yang bersamaan, para driver Gojek juga semakin bersemangat ambil orderan walaupun di tengah bulan puasa," imbuhnya.
Bisnis cuan yang dijalani Eatlah bukan tanpa kendala, terlebih di masa pandemi saat ini. Berkat dukungan ekosistem Gojek, Eatlah semakin mantap untuk fokus mengembangkan bisnis tanpa pusing memikirkan operasional dan manajemen bisnis.
Di awal bisnisnya pembukuan penjualan Eatlah masih sangat manual. Seiring dengan transaksi yang terus meningkat, Eatlah memutuskan untuk menggunakan sistem POS Moka yang memudahkannya untuk tracking transaksi hingga membaca report hasil penjualan walau tim Eatlah tidak selalu hadir di toko untuk mengawasi.
Dengan Moka, Eatlah dapat memantau transaksi penjualan di seluruh outlet dengan mudah di mana saja dan kapan saja melalui dashboard otomatis.
"Di awal, tim Eatlah tidak ada yang punya background finance, sehingga kita cukup kelabakan untuk melakukan pembukuan transaksi secara manual. Setelah riset beberapa POS, akhirnya tahun 2016 Eatlah merasa cocok dengan Moka karena selain tampilannya yang mudah digunakan, sistem pencatatan otomatis juga memudahkan kita untuk tracking transaksi dan membaca report penjualan, apalagi di masa pandemi bikin kita lebih efisien dalam bekerja," ujarnya.
"Jadi, Eatlah semakin mantap untuk fokus mengembangkan bisnis, karena dari sisi operasional sudah didukung penuh oleh GoFood dan Moka untuk seluruh outlet kami," tutup Charina.
(ncm/ega)