Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia semakin bertumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Hal ini karena UKM, termasuk para pelaku usaha di sektor kuliner, kerap menggunakan platform digital seperti media sosial sebagai sarana promosi produk.
Berdasarkan data Gojek tentang perilaku online mitra usaha yang dipublikasikan di e-book 'Tetap Melaju Bersama Gojek: Kilas Balik 2020 & Tren Usaha 2021' tercatat 62,4% pelaku usaha mengandalkan kanal online untuk menjual produk-produk mereka, sementara 34,3% di antaranya memanfaatkan media sosial dan layanan pengantaran online sebagai sarana pemasaran.
Hal ini sejalan dengan pergeseran kebiasaan masyarakat yang mulai beralih ke digital. Mengutip hasil laporan Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital setidaknya 65,1% masyarakat menggunakan media sosial untuk mencari informasi seputar brand atau merek sebelum berbelanja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons kondisi ini, GoFood menggandeng platform distribusi video singkat, TikTok, memberikan pembekalan bagi pelaku usaha agar sukses memasarkan produk kuliner melalui media sosial. Program yang juga didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), dan sejumlah perusahaan lainnya ini bisa diikuti gratis secara oleh para pelaku UMKM pada 3- 29 Juni 2021.
VP Merchant Marketing Gojek Indonesia, Bayu Ramadhan mengatakan program edukasi ini merupakan inisiasi TikTok dengan misi #MajuBarengTikTok yang juga sejalan dengan semangat #MelajuBersamaGojek.
"Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan platform dengan misi yang serupa agar dukungan kami berupa edukasi ini dapat memberi manfaat untuk lebih banyak UMKM kuliner di Indonesia dengan menghadirkan tema edukasi yang semakin lengkap dan beragam," ujar Bayu dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
"Di masa yang akan datang, GoFood selalu terbuka untuk kerja sama dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, platform teknologi, maupun organisasi, yang berkomitmen untuk bergerak bersama untuk mendukung UMKM di Indonesia semakin melaju dengan go-digital," imbuhnya.
Meski pemanfaatan media sosial sudah semakin lumrah di kalangan UMKM, namun dia menilai terdapat beberapa hal mendasar yang seringkali dilupakan saat melakukan promosi di ranah digital, di antaranya tiga detik pertama menentukan kesuksesan iklan, sehingga informasi penting terkait produk harus disampaikan di awal. Tiga detik ini juga akan menentukan keputusan pelanggan.
Selain itu, kegiatan sehari-hari seperti aktivitas di restoran bisa menjadi bagian dari ide konten yang dibagikan untuk semakin memperkenalkan bisnis kuliner. Misalnya saja terkait proses memasak dan menyajikan makanan. Lalu, pastikan konten iklan sederhana dan mudah dicerna, misalnya menggunakan foto yang sesuai dengan promo yang ditawarkan.
(prf/ega)