SATU Indonesia Awards Ajak Anak Muda Jadikan Teknologi Solusi Pandemi

Abu Ubaidillah - detikInet
Jumat, 28 Mei 2021 22:30 WIB
Foto: Astra International
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat mobilitas menjadi terbatas. Namun, teknologi hadir sebagai jembatan penghubung antarmanusia untuk melakukan kegiatan tanpa mengenal jarak dan waktu.

Ketika berbagai kegiatan tatap muka harus berubah menjadi kegiatan tatap layar, tak sedikit yang merasa kaget dan belum siap menghadapi perubahan. Terlebih, transformasi mobilitas ini terjadi sangat cepat.

Untuk mengatasi masalah ini guru asal Semarang, Galih Suci Pratama menginisiasi pembuatan channel YouTube pembelajaran sekolah dasar di Kota Semarang. Channel ini dibuat untuk menjawab tantangan yang dihadapi guru dalam mengajar melalui metode daring.

Salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 mengaku pada awal pandemi tahun lalu ia melihat ada ketidaksiapan sistem pengajaran oleh guru-guru karena saat itu para guru lebih banyak memberikan soal daripada menyampaikan materi. Ini dikhawatirkan bisa membuat murid kesulitan memahami materi pelajaran dan bahkan stres karena mendapat tugas setiap harinya.

Berangkat dari hal itu, Galih memutar otak untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dari rumah. Akhirnya, ia bersama rekan-rekan membuat channel YouTube yang membuat video pembelajaran dengan konsep tematik untuk peserta didik.

"Materi yang disampaikan beragam mulai dari pelajaran matematika, bahasa, agama, olahraga, dan lain sebagainya yang dibagi berdasarkan kelas, tema, dan subtema pembelajaran masing-masing. Seluruh video pembelajaran ini juga disusun menggunakan pendekatan tematik," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).

Galih menyebut saat ini guru perlu memiliki channel YouTube sebagai media dalam menyampaikan materi yang atraktif dan interaktif kepada peserta didik supaya mereka bisa memahami materi pembelajaran dengan baik. Saat ini channel YouTube Pembelajaran SD Kota Semarang sudah memiliki lebih dari 50.000 subscribers dan 1.000 video pembelajaran.

Menurutnya uang yang diperoleh dari monetisasi konten digunakan untuk pengembangan kompetensi guru dan santunan bagi murid yang membutuhkan. Ke depan, ia bersama tim berencana membuat podcast dan webinar untuk guru-guru mata pelajaran. Ia berharap para guru dan murid bisa membantu menyerap materi pelajaran saat pandemi melalui kanal yang menjadi panutan bagi sejumlah sekolah di Kinabalu, Malaysia dan Filipina ini.

Sementara itu, penyanyi Vidi Aldiano juga menyebut teknologi bermanfaat bagi dirinya. Terutama sejak tahun lalu, sejak semua harus berkarya dari rumah, ia merasa YouTube channel-nya perlu dikembangkan lagi.

"Jadi, saya putuskan untuk membuat my own show yang ada faedahnya. Makanya saya bikin program yang edutainment karena disitu ada edukasi, main game, dan berbagi informasi juga, tapi tetap menghibur at the same time," kata Vidi.

Pakar Teknologi Informasi Indonesia, Onno W Purbo mengapresiasi kedua anak muda tersebut. Juri SATU Indonesia Awards tersebut mengaku salut dengan mereka yang mau bergerak lebih apalagi untuk masyarakat di masa pandemi ini karena banyak dari kita di masa pandemi ini yang tidak punya semangat itu.

"Saya harap dengan adanya SATU Indonesia Awards ke-12 bisa melahirkan lebih banyak lagi sosok seperti Vidi dan Galih," katanya.

Sama seperti tahun sebelumnya, SATU Indonesia Awards 2021 yang diselenggarakan Astra International akan menjaring anak muda di seluruh penjuru Indonesia yang memberikan manfaat bagi sekitarnya. Apresiasi diberikan kepada 5 anak bangsa di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, dan satu kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Pada tahun ini, Astra International kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi. Bekerja sama dengan sejumlah media, SATU Indonesia Awards ke-12 2021 ini diharapkan bisa menjaring lebih dari 10.000 pendaftar dengan target 80% dari pendaftar yang lolos pada seleksi administrasi tahap awal.

Penerima apresiasi tingkat nasional dan apresiasi khusus masing-masing akan mendapatkan dana bantuan kegiatan sebesar Rp 60 juta serta pembinaan kegiatan. Informasi lengkap serta pendaftaran yang dibuka hingga 2 Agustus 2021 dapat dilihat di www.satu-indonesia.com.




(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork