Belum dapat dikendalikannya pandemi Corona membuat metode bekerja dari rumah atau work from home (WFH) masih banyak diterapkan. Rapat-rapat pun berlangsung mayoritas virtual melalui Zoom atau layanan sejenis. Namun rapat virtual itu bisa menimbulkan rasa lelah, seperti yang dirasakan oleh bos Zoom sendiri.

Eric Yuan selaku pendiri dan CEO Zoom mengakui bahwa dia muak dengan dengan rapat virtual yang seakan tidak berkesudahan. Lelaki berusia 51 tahun yang lahir di China ini bahkan pernah 19 kali rapat Zoom berturut-turut dalam satu hari.

"Saya merasa sangat lelah karenanya," kata Eric ketika ditanya apakah dia juga mengalami gejala lelah karena rapat Zoom atau sering disebut 'Zoom fatigue'.

"Ya, saya mengalami Zoom fatigue. (Sekarang) saya tidak lagi meeting berurutan dan merasa jauh lebih nyaman saat ini," tambah pria yang sekarang kaya raya berkat melesatnya Zoom itu, seperti dikutip detikINET dari New York Post, Jumat (7/5/2021).

Eric pun ingin agar rapat tatap muka seperti masa zaman dahulu bisa kembali dilakukan walau memang tidak sepenuhnya. Karyawan Zoom sendiri kemungkinan akan kembali ke kantor fisik dalam waktu dekat, namun baru akan masuk dua hari dalam seminggu di tahap awal.

Berbagai perusahaan lain yang awalnya mempertimbangkan untuk WFH permanen belakangan berubah juga pikirannya. Di sisi lain, tidak semua karyawan juga senang bekerja dari rumah atau harus meeting virtual via Zoom terus menerus.

"Ada pegawai yang bekerja di apartemen kecil dengan teman sekamar, orang seperti ini sangat ingin kembali ke kantor Facebook dan kami bekerja sungguh keras untuk memungkinkan hal itu, segera setelah sudah aman untuk membuka kantor kami kembali," cetus Brynn Harrington selaku Vice President of People Growth Facebook.