Gojek bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) untuk mengendalikan dan mengurangi sampah, terutama plastik sekali pakai. PKS ini menekankan pada edukasi dan pelatihan bisnis ramah lingkungan kepada para mitra Gojek, khususnya mitra usaha GoFood dan mitra pengemudi, selama satu tahun ke depan.
Group Head of Sustainability Gojek Tanah Sullivan mengatakan hal ini merupakan perwujudan dari salah satu pilar sustainability Gojek, GoGreener. Adapun tujuannya untuk menjalankan bisnis dan operasional dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan, juga memudahkan seluruh ekosistem Gojek untuk menjalani gaya hidup peduli lingkungan melalui inovasi teknologi.
"Kami secara konsisten ingin mewujudkan operasional bisnis yang lebih peduli lingkungan, didukung oleh pemanfaatan inovasi teknologi untuk mendorong perubahan perilaku dalam skala besar. Oleh karena itu, kami menggunakan pendekatan berbasis data dan sains untuk mengidentifikasi akar masalah, sehingga dapat menyusun target yang tepat dan juga strategi yang paling efektif dalam mendorong semua pihak yang ada di ekosistem kami untuk bertransisi menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, lanjut Tanah, GoGreener menerapkan tiga pendekatan yaitu edukasi, fasilitasi dan akselerasi. Edukasi untuk pertama-tama membangun pemahaman atas isu lingkungan hidup.
Kemudian memfasilitasi seluruh pihak dalam ekosistem Gojek dengan opsi alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti program paid cutleries GoFood maupun penyediaan kantong juga wadah alternatif non-plastik melalui marketplace GoFresh ataupun aplikasi GoBiz untuk merchants GoFood.
"Kami juga berupaya mengakselerasi pendekatan tersebut melalui inovasi teknologi, untuk mempercepat transisi ke perilaku peduli lingkungan. Ketiga upaya ini kami hadirkan untuk seluruh ekosistem Gojek, baik untuk mitra pengemudi, mitra usaha, dan pelanggan, agar lebih peduli lingkungan dalam kesehariannya sampai menjadi gaya hidup," lanjut Tanah.
Hadir dalam penandatanganan PKS, VP Regional Public Policy and Government Relations Gojek Group Gautama Adi Kusuma. Ia menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan DLH Provinsi DKI Jakarta kepada Gojek.
"Kami berterima kasih karena sejak awal GoGreener diluncurkan pada 2019 lalu, Gojek telah mendapatkan dukungan penuh dari DLH DKI Jakarta. Kolaborasi ini semakin menegaskan komitmen bersama untuk terus memberikan dampak positif terhadap lingkungan, khususnya demi menciptakan Jakarta yang lebih sehat, nyaman dan ramah lingkungan," katanya.
Adapun kolaborasi Gojek dan DLH melalui inisiatif GoGreener ini mendukung pencapaian Provinsi DKI Jakarta dalam upayanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di DKI Jakarta, terutama para mitra yang tergabung di dalam ekosistem Gojek, akan pentingnya pengadopsian gaya hidup yang ramah lingkungan melalui program pelatihan dan sosialisasi yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak.
Tak hanya itu, selaras dengan upaya tersebut, Gojek juga turut mendukung program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di bidang persampahan yang dikoordinasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melalui pengadaan tempat sampah pilah dengan tujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat dalam optimalisasi kegiatan pilah sampah.
Upaya GoGreener Gojek mendapat sambutan hangat dari DLH Provinsi DKI Jakarta seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin.
"Kami telah mengikuti dan mendukung program GoGreener sejak pertama kali diluncurkan pada 2019. Sehingga, kami mengapresiasi langkah Gojek yang terus memanfaatkan teknologi untuk secara konsisten berinovasi mendorong masyarakat DKI Jakarta agar lebih peduli lingkungan, dengan cara yang mudah. Melalui program pelatihan dan edukasi yang akan kita lakukan bersama, kami berharap dapat semakin meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah serta merangkul lebih banyak partisipasi dari mitra-mitra dalam ekosistem Gojek," jelasnya.
Mitra Usaha GoFood Sambut Positif Edukasi dan Pelatihan Bisnis Ramah Lingkungan
Pada acara penandatanganan PKS turut dilaksanakan pelatihan bisnis ramah lingkungan kepada 60 mitra usaha GoFood yang beroperasi di Jakarta. Kegiatan ini difasilitasi oleh PlastikDetox, organisasi nonprofit yang berfokus pada edukasi untuk pengurangan sampah plastik.
Materi pelatihan ini meliputi langkah-langkah efektif yang dapat diambil oleh pelaku usaha dalam upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kemudian juga keuntungan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai terhadap bisnis.
"Sebagai pelaku usaha, saya melihat semakin banyak pelanggan yang memperhatikan isu lingkungan, sehingga saya semakin yakin kalau menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan akan memberikan dampak positif terhadap bisnis saya secara keseluruhan," ucap mitra usaha GoFood, pemilik Yellow Chicken Ermawanto.
"Selama ini saya masih kurang paham harus memulai dari mana supaya bisnis lebih ramah lingkungan, berapa biaya yang harus dikeluarkan, serta penyesuaian ke operasional sehari-hari. Setelah mengikuti pelatihan dari Gojek, saya kini memahami kalau ternyata perubahan perilaku dapat kita fasilitasi mulai dari hal mendasar, misalnya tidak menyediakan sedotan plastik dan menjadikan alat makan sekali pakai sebagai pilihan untuk pelanggan untuk mendorong perubahan perilaku mereka," lanjutnya.
Ia mengaku optimis pelaku usaha kuliner, mulai dari usaha rumahan sampai yang lebih besar dapat mengambil manfaat dari ilmu yang dibagikan Gojek ini, dan bersama-sama mengupayakan perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
(fhs/fhs)