Setelah setahun bekerja dari rumah alias WFH, karyawan beberapa perusahaan teknologi akan kembali bekerja di kantor, termasuk karyawan Facebook dan Uber.
Facebook berencana membuka kembali markas besarnya di Menlo Park, California pada 10 Mei dengan kapasitas 10%, asalkan situasi COVID-19 di wilayah tersebut terus membaik.
Perusahaan media sosial ini juga akan membuka kantornya di Fremont dan Sunnyvale pada 17 Mei dan 24 Mei, juga dengan kapasitas 10%. Sementara itu kantornya di San Fransisco akan dibuka kembali pada 7 Juni, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (27/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Facebook mengatakan beberapa kantor terbesarnya tidak akan mencapai kapasitas 50% sampai awal September. Awalnya Facebook mengizinkan karyawannya WFH sampai 2 Juli, tapi mereka tetap bisa bekerja dari rumah sampai satu bulan setelah kapasitas kantor mencapai 50%.
Dalam keterangan resminya, Juru bicara Facebook Tracy Clayton mengatakan Facebook akan mengambil langkah hati-hati saat membuka kantor.
Protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker akan diwajibkan di kantor, dan di beberapa kantor akan ada tes COVID-19 mingguan.
Pada bulan Mei lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan ia memprediksi 50% karyawan Facebook akan WFH selama satu dekade ke depan. Facebook telah mengizinkan beberapa karyawan untuk bekerja dari rumah sepenuhnya, bahkan pindah ke daerah lain.
Selain Facebook, Uber juga berencana membuka kantornya lebih cepat. Perusahaan ride hailing ini akan membuka kantornya di Mission Bay, California pada 29 Maret dengan kapasitas 20%.
Uber akan mengikuti protokol kesehatan yang mirip seperti Facebook, termasuk mewajibkan masker, pembersihan secara reguler, dan meminta karyawan yang anggota keluarganya sakit untuk tidak ke kantor.
Keputusan Facebook dan Uber mengikuti Microsoft yang mengumumkan akan membuka kantornya pada 29 Maret dengan kapasitas 20% dari total karyawan. Tapi karyawan Microsoft boleh memilih antara kembali ke kantor secara penuh, WFH, atau sistem hybrid.
(vmp/afr)