Srikandi di Balik Pusat Vaksinasi Drive-Thru Pertama Asia Tenggara
Hide Ads

Srikandi di Balik Pusat Vaksinasi Drive-Thru Pertama Asia Tenggara

Erika Dyah Fitriani - detikInet
Rabu, 17 Mar 2021 08:15 WIB
Grab
Iki Sari Dewi saat mengawasi pelaksanaan Grab Vaccine Center Bali, pusat vaksinasi dengan konsep drive-thru pertama di Asia Tenggara (Foto: Grab)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggandeng Grab dan Good Doctor sebagai mitra dalam pelaksanaan vaksinasi. Kedua pihak ini merupakan sektor swasta pertama yang melaksanakan program vaksinasi pemerintah dengan mengedepankan pendekatan teknologi.

Adapun pada pelaksanaannya, Grab Vaccine Center di Bali diperkirakan mampu memberi 1000 suntikan per hari dengan total target 5.000 vaksin dalam seminggu. Grab Vaccine Center sendiri merupakan fasilitas vaksin pertama di Asia Tenggara dan Indonesia dengan mekanisme drive-thru dan walk-in.

Sebagai informasi, vaksinasi yang berlangsung sejak 27 Februari hingga 4 Maret 2021 ini diberikan pada para pekerja sektor pariwisata, pelaku transportasi umum, serta mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Director of Operations Grab Indonesia Iki Sari Dewi merupakan sosok yang bertanggung jawab atas kelancaran pusat vaksinasi ini. Ia mengungkapkan demi memperlancar proses vaksinasi di Bali dirinya memimpin jalannya kegiatan operasional dengan mekanisme dengan drive-thru dan walk-in. Iki menyebutkan, ada dua alasan di balik pelaksanaan vaksinasi dengan dua metode ini.

Pertama, untuk memecah kerumunan serta memastikan kemudahan proses vaksinasi langsung dari dalam mobil atau motor dan jika tidak punya kendaraan tetap bisa datang dengan metode walk-in.

ADVERTISEMENT

"Dengan target 5.000 penerima vaksin dalam 5 hari, tentunya alur untuk memastikan kelancaran proses vaksinasi harus diperhatikan. Tidak boleh terjadi penumpukan, data penerima vaksin harus sesuai sasaran segmen, tersedia observation room untuk pemantauan, dan semua prosesnya harus sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan serta dibantu supervisinya oleh mereka," ujar Iki.

Vaksinasi drive-thruVaksinasi drive-thru Foto: dok. Grab Indonesia

Terhitung per tanggal 3 Maret 2021, dalam 5 hari pelaksanaannya sentra vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali berhasil menyuntikkan vaksin kepada 5,134 penerima. Jumlah ini melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 7 hari.

Iki mengungkap, saat ditutup, pusat vaksin ini telah berhasil melakukan vaksinasi dengan jumlah 6.000 suntikan atau setara persentase total 120% dari target 5.000 suntikan. Dengan capaian ini, lanjutnya, artinya pusat vaksin Grab dan Good Doctor telah berhasil memberikan vaksin kepada rata-rata 2 orang setiap 1 menit.

Perempuan yang memimpin koordinasi semua tim operasional Grab Vaccine Center ini pun menyampaikan, vaksinasi di Bali ini disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan disuntikkan oleh dokter serta perawat dari Dinas Kesehatan setempat. Sebanyak 31 dokter dan perawat ditempatkan di area pra-registrasi dan total 16 dokter dan perawat di area Drive-Thru.

Untuk alurnya, Ia menjelaskan bahwa seluruh penerima vaksin harus menunjukkan undangan yang telah dikirimkan oleh Grab, Good Doctor, dan mitra resmi di area registrasi. Semua penerima vaksin diwajibkan untuk mengenakan masker dan pelindung wajah sebagai bagian dari protokol kesehatan. Selain itu, disediakan juga cairan pembersih tangan di setiap zona.

Vaksinasi drive-thruVaksinasi drive-thru Foto: dok. Grab Indonesia

Adapun untuk zona checkpoints yang dimulai dari pintu masuk area Nusa Dua ini terdiri dari pembagian berikut.

Zone 1 & 2 (Pre-vaccination)

1. Penerima harus menunjukkan undangan dan KTP ke tim di lapangan untuk validasi. Jika mereka tidak memenuhi syarat, kami akan membantu mereka ke Zona 5 (untuk pemeriksaan ulang)

2. Jika memenuhi syarat, mereka perlu melakukan pendaftaran online untuk mengisi dokumen online dan mengisi formulir identitas, formulir permintaan skrining, dan formulir persetujuan.

3. Di Zona 2, mereka harus menunggu dengan protokol kesehatan sementara dokumen diperiksa sebelum dipanggil ke Zona ketiga

Zone 3 (Vaksinasi)

1. Tim medis akan memeriksa dokumen mereka sebelum mengizinkan mereka melakukan pemeriksaan. Jika dokumennya sesuai, mereka akan disaring terlebih dahulu.

2. Jika lolos tes skrining, mereka akan disuntik vaksin dan mendapat surat konfirmasi.

3. Untuk keadaan darurat, tim medis akan mengawal peserta ke tempat yang ditentukan.

Zone 4 (Setelah Vaksinasi)

1. Semua penerima harus menunggu sekitar 30 menit sebelum pulang.

2. Tim juga akan memeriksa validasi pendaftaran sebelum membiarkan penerima pulang

Iki mengaku, kendati perencanaan eksekusi vaksinasi ini sangat singkat tak lantas menjadi penghalang baginya dan tim untuk mengembangkan eksekusi yang mendetail.

Menurutnya, analisa terhadap situasi kondisi di lapangan secara harian memberikannya amunisi untuk mengatur strategi dan perubahan operasional yang sangat sigap. Sehingga ia mampu memotivasi timnya yang terdiri dari berbagai gender, umur, serta latar belakang berbeda untuk terus bertempur dalam mengabdikan sumber daya Grab dalam proses pemberian vaksinasi demi mendukung pemerintah.




(prf/ega)