Dadang Subur Berdamai dengan GothamChess, Netizen Diminta Tenang
Hide Ads

Dadang Subur Berdamai dengan GothamChess, Netizen Diminta Tenang

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 04 Mar 2021 12:31 WIB
Dadang Subur Alias Dewa_Kipas Jago Catur Chess.com mengalahkan master catur GothamChess
Dadang Subur alias Dewa_Kipas melawan Levy Rozman alias GothamChess (detikcom)
Jakarta -

Dadang Subur alias Dewa_Kipas dan GothamChess sepakat berdamai, usai kontroversi adu catur online yang sempat viral. Netizen diminta tenang kembali.

Ali Akbar, putra dari gamer catur Indonesia, Dadang Subur, menyampaikan bahwa pihaknya sudah berdamai dengan GothamChess. Mereka tidak ada rencana untuk melakukan pertandingan ulang.

"Iya semua masalah sudah selesai, yang sulit itu mencoba menertibkan netizen yang menyerang akun GothamChess. Dia bilang dapat banyak ancaman baik di media sosial atupun email. Untuk rematch, kami tidak ada rencana melakukannya," ujar Ali kepada detikINET, Kamis (4/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait postingan awal soal hukuman banned yang diterima ayahnya, juga telah dihapus oleh Ali dari halaman Facebook miliknya. GothamChess juga menghapus penjelasan awal terkait hal tersebut dari akun Twitter pribadinya. Setelah melakukan mediasi, kedua pihak setuju menghapus postingan tersebut dari masing-masing akun.

"Iya, saya udah dihubungi pihak GothamChess dan menjelaskan baik-baik mengenai kejadian ini. Akhirnya kami sepakat kalau kedua postingan awal terkait masalah hukuman banned di masing-masing akun dihapus," kata Ali.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya memang telah terjadi kejadian yang tidak mengenakkan menimpa Dadang Subur. Bapak berumur 60 tahun ini akunnya diblokir pihak chess.com, setelah berhasil mengalahkan GothamChess di adu catur online.

Akun Dewa_Kipas diblokir karena Dadang dituduh curang ketika bisa mengalahkan master catur dari Amerika dengan ELO rating yang tinggi. Padahal, Dadang juga seorang mantan pecatur profesional.

Setelah proses mediasi antara Ali dengan GothamChess, mereka sepakat untuk berdamai. Kedua pihak sudah berdiskusi terkait kejadian ini dan mengambil langkah positif untuk menyelesaikannya.

"Saya sudah berbicara dengan Ali Akbar, putra dari orang yang menggunakan akun Dewa_Kipas. Kita setuju untuk mengambil langkah positif. Akan segera didiskusikan ke depannya, karena di Indonesia sudah larut malam," ujar GothamChess dari Twitter pribadinya.

Ali Akbar juga sudah memberikan klarifikasi baru di halaman Facebook-nya. Ia menyampaikan masalahnya dengan GothamChess sudah selesai dan tidak ada dendam apapun. Ali mengingatkan kepada warganet Indonesia untuk berhenti menyerang dan mem-bully Levy Rozman (GothamChess).

"Untuk para warganet Indonesia, tolong berhenti menyerang dan mem-bully Levy (GothamChess). Masalah kami sudah selesai dengan damai. Tidak ada dendam apapun," ujar Ali.

Sebelumnya, sempat viral masalah hukuman banned kepada Dadang Subur dengan akun Dewa_Kipas oleh pihak game catur online chess.com. Ali Akbar selaku anaknya, mengadukan kejadian ini di Facebook, lalu ramai ke berbagai forum online. Netizen ada yang membela GothamChess, ada juga yang membela Dadang Subur. Menurut mereka, bagaimana bapak tua berusia 60 tahun yang tidak mahir pakai gadget, bisa melakukan kecurangan online. Perdebatan merembet ke soal diskriminasi terhadap gamer amatir online menghadapi seorang gamer terkenal yang punya ratusan ribu follower.




(hps/fay)