Donald Trump Tak Diizinkan Bikin Akun Twitter Lagi
Hide Ads

Donald Trump Tak Diizinkan Bikin Akun Twitter Lagi

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 11 Feb 2021 10:05 WIB
House of Representatives (HOR) atau DPR AS mulai mempertimbangkan pemakzulan kedua Donald Trump. Ia secara resmi dituduh menghasut pemberontakan dan penyerbuan para pendukungnya di gedung parlemen, Capitol Hill, Rabu (6/1/2021) lalu.
Donald Trump Tak Diizinkan Bikin Akun Twitter Lagi Foto: AP Photo
Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak diizinkan untuk kembali ke Twitter, bahkan jika ia kembali mencalonkan diri saat pemilihan presiden berikutnya dan menang.

Saat ditanya apakah Trump boleh membuat akun Twitter lagi dalam wawancara dengan CNBC, Chief Financial Officer Twitter Ned Segal menegaskan bahwa akun Trump sudah diblokir secara permanen.

"Cara kerja kebijakan kami, ketika Anda dihapus dari platform, Anda dihapus dari platform. Apakah Anda seorang komentator, Anda seorang CFO, atau Anda mantan atau pejabat publik saat ini," kata Segal, seperti dikutip dari CNN, Kamis (11/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingat, kebijakan kami dirancang untuk memastikan bahwa orang-orang tidak menghasut kekerasan, dan jika ada yang melakukannya, kami harus mencekal mereka dari layanan dan kebijakan kami tidak mengizinkan orang-orang untuk kembali," sambungnya.

Pernyataan ini dibuat Segal saat Trump sedang menghadapi sidang pemakzulan di Kongres AS. Jika terbukti tidak bersalah, Trump boleh mencalonkan diri sebagai presiden atau jabatan di kantor federal lainnya.

ADVERTISEMENT

Twitter pertama kali mencekal akun Trump secara permanen pada bulan Januari setelah beberapa pendukungnya menyerbu Gedung Capitol AS. Saat itu ia memiliki lebih dari 88 juta followers.

Setelah akun pribadinya diblokir secara permanen karena berisiko menghasut kekerasan lebih lanjut, Trump sempat mengunggah cuitan lewat akun @POTUS dan akun lainnya sebelum akhirnya dihapus oleh Twitter.

Twitter bukan satu-satunya platform media sosial yang memblokir Trump. Setelah peristiwa di Gedung Capitol AS, Facebook dan Instagram juga memblokir akun Trump sampai waktu yang tidak ditentukan.




(vmp/vmp)