7 Anak Muda yang Bisa Mengakselerasi Perkembangan Teknologi Indonesia
Hide Ads

7 Anak Muda yang Bisa Mengakselerasi Perkembangan Teknologi Indonesia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 29 Jan 2021 11:05 WIB
ilustrasi startup
Ilustrasi startup. Foto: Internet

Andhika Sudarman

Andhika Sudarman, Sejutacita.idAndhika Sudarman, Sejutacita.id Foto: Istimewa


Pria berusia 27 tahun kelahiran Tanjung Pinang dengan usia 27 tahun ini adalah seorang putra bangsa yang berhasil menjadi orang Indonesia pertama dalam sejarah yang terpilih sebagai pembicara dalam pidato wisuda Harvard Law School.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekarang, Andhika Sudarman aktif dalam pengembangan startup miliknya, Sejutacita.id, yang merupakan platform untuk menyediakan pendidikan inklusif, wadah untuk terinspirasi dan menginspirasi, dan juga mengintegrasikan layanan pendidikan lainnya yang masih sporadis.

Untuk kedepannya, Andhika berharap Sejutacita.id dapat menginspirasi generasi muda bahwa pendidikan bisa mengubah mimpi, menjadi pijakan paling kokoh untuk meniti tangga-tangga mimpi, dan sarana untuk bermetamorfosa menjadi versi terbaik diri.

ADVERTISEMENT

Nadia Amalia

Nadia Amalia, Chat AliaNadia Amalia, CEO Chat Alia Foto: Istimewa


Nadia Amalia merupakan lulusan finance dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan ia adalah CEO dan co-Founder Chat Alia. Selama studinya, wanita berumur 25 tahun ini menemukan sebanyak 60% orang Indonesia masih awam dalam mengatur keuangan pribadi mereka, terutama para milenial Indonesia yang rata-rata melakukan overspend hingga 20%.

Pada tahun lalu, Nadia dan timnya menyadari betapa pentingnya masalah tersebut untuk diselesaikan. Hal ini mendukung Nadia Amalia untuk meluncurkan aplikasi Chat Alia di tahun 2021 ini, yang bertujuan untuk menyediakan platform manajemen keuangan pribadi pertama dengan menggunakan Artificial Intelligence.

Chat Alia menyediakan pelacakan anggaran otomatis dan rekomendasi keuangan yang dipersonalisasi berdasarkan data untuk membantu Milenial dan Gen Z mencapai tujuan keuangan mereka.

Farid Naufal Aslam

Farid Naufal Aslam, CEO ArunaFarid Naufal Aslam, CEO Aruna Foto: Istimewa


Farid Naufal Aslam adalah CEO & Co-Founder Aruna (aruna.id). Berawal dari memenangkan kompetisi ide bisnis saat menjalani semester-semester terakhir di Telkom University, Farid dan kedua pendiri Aruna lainnya, Indraka dan Utari. Saat ini, mereka mendapatkan suntikan dana dari beberapa investor untuk mematangkan business plan Aruna.

Aruna menjadikan laut sebagai mata pencaharian yang lebih baik bagi semua, dengan memberdayakan nelayan lokal melalui platform yang memfasilitasi perdagangan yang adil dengan pelanggan mereka.

Saat ini, Aruna telah beroperasi di seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Papua, dengan memberdayakan lebih dari 15.000 mitra nelayan di 31 titik dan membuka lebih banyak lapangan kerja di desa pesisir. Hasil dari Aruna telah mendorong Farid untuk menjadi salah satu dari Forbes 30 under 30 Asia Class of 2020, bersama dengan Indraka dan Utari sebagai pendiri Aruna.

(asj/asj)