Jack Ma berbeda dengan milyuner lain yang berasal dari China. Dia cenderung berpikir global dan berani untuk mengutarakan pendapatnya dengan bebas. Itu juga yang mungkin membuat sebagian orang merasa kurang berkenan dan menempatkannya pada masalah.
Dikutip dari CNN, Jumat (8/1/2021) masalah Jack Ma dimulai pada akhir Oktober 2020 setelah Ma mengkritik regulator China pada konferensi di Shanghai. Saat firma teknologi keuangan Ma, Ant Group sedang mempersiapkan penawaran umum perdana terbesar di dunia, dia menuduh pihak berwenang menahan inovasi dan mengecam bank-bank negara itu karena memiliki mentalitas 'pegadaian'.
Pembalasan Beijing berlangsung cepat. Dalam beberapa hari, regulator membatalkan IPO, tetapi sebelumnya pihaknya memanggil eksekutif Ma dan Ant ke sebuah pertemuan. Dalam beberapa minggu sejak itu, regulator telah memerintahkan Ant untuk merestrukturisasi sebagian besar perusahaan. Mereka bahkan memperluas pengawasan mereka ke Alibaba, yang sekarang menjadi subjek investigasi tuduhan monopoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ada satu pesan keseluruhan yang benar-benar disampaikan oleh partai, dan itu adalah bahwa wirausahawan teknologi mungkin yang paling glamor, wajah paling disukai publik yang ditunjukkan China kepada dunia. Tapi tidak ada satu individu, tidak ada satu perusahaan yang lebih besar dari Partai Komunis China," ucap Rana Mitter, profesor sejarah dan politik China modern di Oxford University.
Baca juga: Masih Soal Misteri Menghilangnya Jack Ma |
Pada tingkat tertentu, pihak berwenang China mungkin menyukai bahwa Ma mewakili versi China yang berkekuatan tinggi dan glamor. Masih kata Mitter, salah satu hal yang menurut Partai Komunis China hampir tidak mungkin dilakukan adalah menciptakan kekuatan lunak di dunia.
Pemerintah telah mendorong pertumbuhan raksasa teknologi yang tumbuh di dalam negeri, termasuk Alibaba, Ant Group, Tencent dan Baidu, sambil menutup saingan besar Amerika mereka. Mereka semua sangat diperlukan di China untuk interaksi sosial, hiburan, perdagangan, dan lainnya.
Tetapi pihak berwenang di China semakin memandang pengaruh yang terlalu besar itu sebagai risiko bagi stabilitas politik dan ekonomi negara itu. Ant Group, misalnya, dapat memungut biaya pinjaman bebas dari peraturan ketat yang diberlakukan pada bank komersial.
"Pemberantasan nama besar pengusaha teknologi adalah bagian dari proses yang lebih luas oleh partai untuk mengambil kembali kendali, dan benar-benar menulis ulang narasi tentang bagaimana inovasi teknologi China terjadi hanya dalam keadaan yang diizinkan oleh partai," jabarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, langkah pemerintah untuk mengendalikan industri menjadi semakin mencolok. Partai Komunis menerbitkan seperangkat pedoman yang terang-terangan dan tidak biasa pada bulan September, misalnya, yang meminta anggotanya untuk mendidik pengusaha swasta untuk mempersenjatai pikiran mereka dengan ideologi sosialisme.
(ask/fay)