Tak ada yang menyangka, tahun 2020 menjadi tahun penuh kekhawatiran bagi seluruh dunia. Pandemi virus Corona membatalkan semua rencana, termasuk sejumlah ajang teknologi akbar.
Deretan acara penting di dunia teknologi ini satu per satu mundur dari rencana awal mereka. Tak ada kemeriahan pesta teknologi seperti biasanya. Ada yang terpaksa batal sepenuhnya, ada juga yang mengalihkannya menjadi acara online.
Dihimpun detikINET, Senin (28/12/2020) inilah daftar acara teknologi dunia yang batal digelar karena pandemi Corona:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobile World Congress Barcelona
Mobile World Congress (MWC) yang biasanya membuka tahun baru dengan kemegahan perhelatannya, kali ini harus jadi yang pertama di 2020 mengumumkan pembatalan acara. Pada 13 Februari, GSMA selaku penyelenggara pameran akbar industri telekomunikasi ini secara resmi memutuskan untuk membatalkan perhelatan. Keputusan ini lebih cepat dari yang direncanakan.
"Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan, GSMA membatalkan MWC 2020. Kekhawatiran wabah virus corona, kekhawatiran perjalanan dan keadaan lainnya membuatnya tidak mungkin (untuk digelar). Pemerintah tuan rumah menghormati dan memahami keputusan ini," kata CEO GSMA John Hoffman seperti dilansir dari The Verge (13/2).
![]() |
F8 Facebook Developer Conference
Acara bergengsi di ranah teknologi lainnya yang harus dibatalkan karena virus Corona F8 Facebook Developer Conference. Pengumuman pembatalan disampaikan langsung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg lewat postingan blog resminya.
"Ini adalah keputusan yang sulit dilakukan. F8 adalah acara yang sangat penting bagi Facebook. Tapi kami perlu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mitra pengembang kami, karyawan dan semua orang yang membantu F8," tulisnya.
F8 tahun ini seharusnya digelar 5-6 Mei 2020. Karena dibatalkan, Facebook menggelar acara khusus dengan komunitas developer lokal. Selain itu, mereka meneruskan tradisi untuk menyumbangkan sebagian hasil penjualan tiket F8. Namun di tahun ini, angkanya digandakan menjadi USD 500 ribu.
![]() |
Google I/O
Google I/O 2020 sejatinya akan digelar pada 12-14 Mei 2020. Di konferensi ini, Google biasanya memamerkan semua fitur baru yang akan dihadirkan ke Android dan berbagai layanan Google lainnya.
Mereka juga sering meluncurkan bermacam perangkat baru di ajang tahunan yang digelar di markasnya di Mountain View, California, Amerika Serikat tersebut. Namun Google akhirnya membatalkan Google I/O 2020 secara total karena penyebaran virus Corona yang semakin parah.
"Kepedulian kami terhadap kesehatan dan keamanan para developer, pegawai, dan komunitas lokal -- termasuk dengan aturan 'shelter in place' yang diterapkan oleh pemerintah Bay Area -- kami dengan sangat sedih tak akan mengadakan I/O dalam bentuk apa pun tahun ini," kata Google dalam pernyataan mereka di situs resmi Google I/O.
![]() |
Microsoft Build
Untuk pertama kalinya ajang temu developer Microsoft yang bernama Microsoft Build harus dilakukan secara online. Keputusan tersebut menyusul persebaran wabah virus Corona yang semakin meluas.
Ajang tahunan tersebut seharusnya digelar pada 19 Mei-21 Mei 2020 di markas Microsoft di Seattle, Amerika Serikat. Melalui sebuah pernyataan resmi, Microsoft mengatakan akan mengikuti anjuran keamanan dan kesehatan pemerintah setempat.
"Keamanan dan kesehatan komunitas kami adalah prioritas utama. Mengikuti anjuran keamanan dan kesehatan dari pemerintah daerah Washington, kami akan menggelar acara tahunan Microsoft Build untuk para pengembang sebagai acara digital (online)," tulis Microsoft.
Microsoft Build adalah salah satu acara besar yang digelar Microsoft setiap tahun. Dalam ajang ini, Microsoft biasanya memberikan sejumlah informasi khusus untuk para pengembang.
Selanjutnya: Computex sampai IFA
![]() |
Computex Taiwan
Penyelenggara Computex 2020 juga akhirnya membatalkan pameran komputer tahunan itu karena pandemi Corona yang masih belum berakhir. Sebelumnya, penyelenggara acara hanya mengundur ajang tahunan dari yang seharusnya diadakan pada 1-5 Juni menjadi September mendatang. Namun kemudian, gelaran tahunan itu resmi dibatalkan, dan dijadwalkan baru digelar pada Juni 2021.
Pandemi Corona dan larangan travel yang ada di berbagai negara membuat para partisipan Computex datang ke Taiwan. Pemerintah Taiwan sebenarnya sering dipuji karena penanganan terhadap pandemi Corona yang sangat baik. Mereka sejak awal langsung mengisolasi pasien Corona dan melakukan pembatasan perjalanan, lebih awal dibanding banyak negara lain.
![]() |
Electronic Entertainment Expo (E3)
Electronic Software Association (ESA) selaku penyelenggara Electronic Entertainment Expo (E3), pada 12 Maret 2020 secara resmi mengumumkan bahwa pameran game tersebut dibatalkan.
"Setelah berkonsultasi dengan penuh pertimbangan bersama seluruh tim mengenai kesehatan dan keselamatan semua orang di industri ini, termasuk para penggemar game, tim kami sendiri, peserta pameran, dan mitra E3, dengan berat hati kami harus putuskan untuk membatalkan E3 2020," demikian pernyataan ESA seperti dikutip dari GameSpot, (12/3).
Hajatan game tahunan ini semula dijadwalkan 9-11 Juni 2020 di Los Angeles, Amerika Serikat. Sebelum ESA memberikan pernyataan resmi, nasib acara ini seolah sudah bisa ditebak akan batal. Alasannya sama dengan acara-acara besar lainnya yang lebih dulu batal, yakni penyebaran virus Corona sudah dalam tahap serius.
![]() |
Apple WWDC
Apple memutuskan tetap menggelar Worldwide Developer Conference (WWDC) 2020 pada 22 Juni. Konferensi developer tahunan ini untuk pertama kalinya digelar secara online karena pandemi virus Corona.
"WWDC20 akan menjadi event terbesar kami, menyatukan komunitas pengembang global yang berjumlah lebih dari 23 juta dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya selama seminggu di bulan Juni untuk belajar tentang masa depan platform Apple," kata SVP Marketing Apple Phil Schiller saat itu.
Apple biasanya memanfaatkan WWDC untuk mengumumkan update terbaru untuk sistem operasi seperti iOS dan macOS, sekaligus layanan terbaru mereka. Terkadang mereka juga mengenalkan perangkat baru.
![]() |
IFA
Internationale Funkausstellung (IFA) belajar bagaimana event teknologi lainnya ambyar di 2020. Karenanya, IFA 2020 tidak mau mengulangi hal serupa.
Maka, digelarlah IFA 2020 Special Edition pada 3-5 September. IFA 2020 hanya mengizinkan kunjungan dalam jumlah sangat terbatas. Hanya 4.000 orang yang hadir secara fisik, sisanya online.
"Platform digital sulit menyamai pengalaman langsung di lokasi. Tapi IFA Xtended Space membuat semua yang tertarik, tapi tidak bisa ikutan IFA 2020 Special Edition secara fisik di Berlin, tetap bisa punya pengalaman virtual yang unik," kata Direktur Eksekutif IFA Berlin, Jens Heithecker dilansir Gadget.co.