Teknologi Augmented Reality yang Merambah Bisnis Logam Mulia
Hide Ads

Teknologi Augmented Reality yang Merambah Bisnis Logam Mulia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 22 Nov 2020 20:16 WIB
SAN FRANCISCO, CA - MARCH 30:  Microsoft employee Gillian Pennington demonstrates the Microsoft HoloLens augmented reality (AR) viewer during the 2016 Microsoft Build Developer Conference on March 30, 2016 in San Francisco, California. The Microsoft Build Developer Conference runs through April 1.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Microsoft Hololens. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Jakarta -

Ada teknologi menarik yang diterapkan UBS Gold dalam produk logam mulia mereka yang berkolaborasi Disney Indonesia.

Yaitu menggunakan teknologi Augmented Reality, di mana pengguna bisa melihat keabsahan produk tersebut melalui pemindai QR Code. Selain itu, pembelinya juga bisa melihat karakter Disney yang 'terdapat' di logam mulia tersebut.

Caranya dengan mengunduh aplikasi UBS Gold di Play Store, yang ke depannya juga dijanjikan akan hadir di iOS App Store.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa logam mulia versi Disney yang dipasarkan oleh UBS Gold, seperti edisi Mickey Mouse, Minnie Mouse, serta Donald and Daisy. Logam Mulia edisi Disney sudah bisa didapatkan di toko-toko emas seluruh Indonesia, dan juga di website UBS serta di marketplace UBSLifestyle seperti Tokopedia dan Shopee.

AR UBS GoldAR UBS Gold Foto: Dok. UBS Gold

Dengan kadar UBS Gold yang mencapai 999,9 atau setara dengan 24 karat, logam mulia ini memiliki standar nasional Indonesia atau SNI yang telah diakui dan terjamin kualitasnya.

ADVERTISEMENT

"Dengan tampilan logam mulia yang elegan dan eye catching, UBS Gold juga tampil mewah dengan permukaan yang halus, sehingga mampu memantulkan bayangan layaknya sebuah cermin," ungkap Creative Director UBS Gold, Erwin Suganda.

"Lebih dari itu kolaborasi dengan Disney Indonesia baik melalui Edisi perhiasan Disney maupun Logam Mulia, UBS Gold ingin mengkampanyekan #EmasituKeren, keren untuk fashion maupun investasi jangka panjang." tutupnya.




(asj/asj)