Akun Twitter Kena Suspend, FPI: Banyak yang Tidak Suka
Hide Ads

Akun Twitter Kena Suspend, FPI: Banyak yang Tidak Suka

Tim - detikInet
Jumat, 20 Nov 2020 14:50 WIB
NEW YORK, NY - NOVEMBER 07:  The Twitter logo is displayed on a banner outside the New York Stock Exchange (NYSE) on November 7, 2013 in New York City. Twitter goes public on the NYSE today and is expected to open at USD 26 per share, making the company worth an estimated USD 18 billion.  (Photo by Andrew Burton/Getty Images)
Foto: GettyImages/Andrew Burton
Jakarta -

Front Pembela Islam (FPI) angkat bicara soal akun Twitter mereka yang ditangguhkan (suspend) oleh Twitter. Bagaimana kata mereka soal kejadian ini?

Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengakui akun Twitter FPI memang sudah berulang kali kena suspend dan juga peretasan. Hal ini menurutnya lumrah saja karena banyak yang tak menyukai tindakan yang dilakukan FPI selama ini.

"Biasa kita adminnya sering di-suspend, ya menurut saya karena banyak yang tidak suka amar maruf nahi munkar FPI dan wajarlah," ujar Aziz, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aziz pun menyebut bahwa pada saat ini tim media sosial FPI sedang mengurus akun yang telah ditangguhkan oleh Twitter tersebut. Harapannya adalah akun tersebut bisa normal dan bisa digunakan kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Nanti juga beres lagi, udah biasa dan sering kok (ditangguhkan)," tambah Aziz.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) menuding jika Twitter telah menghapus logo mereka di akun @DPPFPI_ID. Kali ini, akun tersebut secara resmi ditangguhkan (suspend) oleh Twitter sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna Twitter lainnya.

Informasi ini dapat dilihat ketika kita mengunjungi akun tersebut, halaman akun menampilkan keterangan bahwa akun ditangguhkan karena dianggap melanggar aturan Twitter walau tidak disebutkan apa yang dilanggar.

Sebelumnya, DPP FPI menyebut insiden dihapusnya logo dan header di akun @DPPFPI_ID bersamaan dengan momen kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia.

"Logo FPI dianggap melanggar Peraturan @TwitterID, Jika nanti di Suspend, kami titip tagar #WelcomeBackIBHRS tetap rajai TTI. Afwan wa Syukron.," cuit @@DPPFPI_ID," Selasa (10/11).




(asj/fyk)