Bill Gates Puji Calon Vaksin Corona Ini
Hide Ads

Bill Gates Puji Calon Vaksin Corona Ini

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 27 Okt 2020 17:37 WIB
FILE - This September 2020 photo provided by Johnson & Johnson shows a single-dose COVID-19 vaccine being developed by the company. A late-stage study of Johnson & Johnson’s COVID-19 vaccine candidate has been paused while the company investigates whether a study participant’s β€œunexplained illness” is related to the shot, the company announced Monday, Oct. 12, 2020. (Cheryl Gerber/Courtesy of Johnson & Johnson via AP, File)
Vaksin Corona (Foto: Cheryl Gerber/Courtesy of Johnson & Johnson via AP)
Seattle -

Bill Gates tak henti mengamati perkembangan vaksin Corona yang dipercaya dapat mengendalikan pandemi dan mengembalikan keadaan dunia seperti kondisi sebelumnya. Terbaru, ia kembali memprediksi kapan vaksin Corona tersedia serta perusahaan mana yang jadi kandidat terbaik.

"Awal tahun depan. Dengan keberuntungan, kita akan punya dua atau tiga (vaksin Corona) dari 6 yang saat ini ada di fase percobaan," sebut sang pendiri Microsoft, ketika ditanya kapan vaksin Corona dapat diberikan ke masyarakat, khususnya di Amerika Serikat.

Secara khusus, ia memuji vaksin Corona buatan perusahaan farmasi Pfizer. "Pfizer punya peluang bagus untuk menjadi salah satu yang pertama, mereka adalah perusahaan vaksin yang sangat berpengalaman dan merancang studinya dengan sangat baik," ucap Gates.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Pfizer, Gates menyebut vaksin Corona lainnya yang kemungkinan paling cepat disetujui, yaitu buatan AstraZeneca yang mengandalkan vaksin buatan Universitas Oxford, kemudian buatan Johnson & Johnson, Novavax, Moderna dan Sanofi.

Memang ada kabar kurang menggembirakan di mana dalam uji coba vaksin Corona buatan AstraZeneca, ada relawan meninggal dunia. Namun menurut Gates, kejadian semacam itu merupakan salah satu risiko dalam percobaan vaksin.

ADVERTISEMENT

"Bahkan jika satu, dua atau tiga (vaksin Corona) mendapatkan persetujuan, efektivitas mereka dalam soal menghentikan kalian agar tidak jadi sakit atau tidak menularkan mungkin tidaklah sempurna," lanjut Gates yang dikutip detikINET dari Yahoo Finance, Selasa (27/10/2020).

Pada saat ini di tahun 2021, kemungkinan dunia sudah menjadi lebih baik ketika vaksin Coroan sudah tersedia secara luas. Akan tetapi menurut Gates, kehidupan belum akan sepenuhnya normal. Ia sebelumnya meramal kondisi dunia baru akan pulih sepenuhnya sekitar tahun 2022.

"Kita harus mendapatkan 70% plus populasi memperoleh vaksin Corona untuk benar-benar mendorong angka (penderita Corona) turun dan selama penyakit ini eksis di manapun di dunia ini, peluang untuk menular kembali akan selalu ada," tambah Gates.




(fyk/fay)