2. Pendanaan untuk Biaya Vaksin
"Selain kapasitas manufaktur untuk membuatnya, kita juga perlu pendanaan untuk membayar miliaran dosis vaksin bagi negara-negara miskin" tulis Gates. Ia menyatakan yayasannya telah bertindak untuk memastikan ada dana tersedia untuk itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan-perusahaan farmasi telah menjadikan pendanaan lebih mudah, mengesampingkan laba untuk vaksin Corona dan setuju untuk membuatnya semurah mungkin. Tapi pendanaan dari publik juga tetap dibutuhkan," cetusnya.
Ia memberi contoh Inggris sebagai negara yang perlu diteladani oleh negara kaya lainnya. Mereka telah mendonasikan cukup banyak uang agar ratusan juga dosis vaksin Corona bisa diberikan pada negara miskin. "Saya harap negara-negara lain juga murah hati," harap Gates.
3. Sistem Pemberian Vaksin yang Efektif
"Akhirnya, bahkan ketika dunia sudah punya kapasitas manufaktur dan pendanaan, kita akan perlu memperkuat sistem kesehatan, para pekerja dan infrastruktur yang bisa memberikan vaksin pada orang-orang di seluruh dunia," lanjut sang pendiri Microsoft.
Ia mencontohkan distribusi vaksin polio di mana para pekerja kesehatan membawa pendingin vaksin ke mana-mana, sampai ke desa-desa terpencil. Hal serupa bisa diterapkan dalam distribusi vaksin Corona, terutama ke wilayah-wilayah paling miskin.
Bahkan para pekerja kesehatan juga bisa saja memantau kalau ada penyakit lain dari hewan yang mengancam manusia. "Dalam mengeliminasi COVID-19, kita juga bisa membangun sistem yang akan membantu menurunkan kerusakan pandemi selanjutnya," jelas Gates.