Riset Blackbox Research dan Toluna menyebut Grab menjadi merek paling diminati dengan kepuasaan tertinggi di Indonesia. Riset yang dilakukan pada Juni 2020 itu mengambil sampel 4.780 pelanggan di Asia Tenggara yang 799 di antaranya berasal dari Indonesia.
Riset berjudul 'Into the Light: Understanding What has Changed for the ASEAN Consumer During COVID-19' itu menyebut Grab menjadi merek e-commerce pertama dengan tingkat kepuasan tertinggi di Indonesia dan ketiga di Asia Tenggara (42%). Di Indonesia, Grab diikuti oleh Shopee dan Tokopedia di posisi kedua dan ketiga.
Riset dari Blackbox Research dan Toluna fokus untuk menganalisa pola konsumsi masyarakat Asia Tenggara, serta memberikan pandangan tentang pergeseran kebiasaan konsumen selama masa pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, riset menyebutkan bahwa ekspektasi pelanggan terhadap layanan e-commerce semakin tinggi dan alasan utama mereka memilih layanan ini adalah karena kenyamanan. Ulasan serta ongkos kirim juga menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih e-commerce pilihan mereka.
Lebih lanjut riset ini menggarisbawahi beberapa hal, antara lain pentingnya menjaga hubungan dengan pelanggan secara digital, transformasi rumah yang kini menjadi pusat aktivitas masyarakat, dan konsumen yang terus mencari cara untuk bisa terus mendukung usahawan lokal di tengah situasi yang menantang ini.
Selain itu, riset menunjukkan bahwa 84% responden di Indonesia merasa nyaman menggunakan layanan online. Temuan riset juga menjelaskan peningkatan tren telemedicine, layanan pengantaran makanan serta belanja kebutuhan online.
Sebanyak 52%, 70%, dan 61% pelanggan mengatakan akan tetap menggunakan layanan telemedicine, layanan pengantaran makanan serta belanja kebutuhan online, bahkan setelah pandemi berakhir. Riset Blackbox Research dan Toluna juga menyampaikan 91% responden di Indonesia juga berusaha untuk terus mendukung bisnis lokal di tengah pandemi, agar mereka dapat tetap bertahan.
Sebagai informasi, Grab telah menginvestasikan sebesar Rp 260 Miliar untuk mendukung pemerintah, masyarakat, mitra pengemudi, UMKM dan petugas medis selama pandemi, serta meluncurkan lebih dari 50 inisiatif, layanan dan solusi baru. Salah satunya melalui program #TerusUsaha yang sampai saat ini masih berjalan.
(ega/fay)