Di era COVID-19 ini, melakukan pembayaran non tunai menjadi langkah yang efektif untuk menjaga kebersihan bersama. Namun, terkadang keamanan dari pembayaran non tunai diragukan. Sebagai bagian dari super app Gojek, GoPay berkomitmen menghadirkan layanan uang elektronik yang aman untuk masyarakat Indonesia.
Dalam rangka semakin menunjang keamanan pengguna saat bertransaksi non-tunai, GoPay mengajak para pengguna untuk mengaktifkan fitur biometrik pada layanan Gojek.
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menjelaskan fitur biometrik merupakan bagian dari fitur keamanan Gojek SHIELD, yang memanfaatkan identitas sidik jari dan wajah. Lewat fitur ini, GoPay bertujuan meningkatkan lapisan keamanan transaksi pengguna saat melakukan transaksi non-tunai di luar layanan Gojek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bayar Spotify Premium Kini Bisa Pakai GoPay |
"GoPay berkomitmen terus menjadi layanan uang elektronik yang aman dan nyaman untuk pengguna. Selain PIN, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur yang memanfaatkan identitas biometrik atau karakteristik fisiologis unik masing-masing pengguna berupa sidik jari atau wajah untuk meningkatkan keamanan transaksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).
Budi menjelaskan perlindungan transaksi GoPay juga makin lengkap dengan proteksi ekstra 'Jaminan Saldo GoPay Kembali'. Proteksi ini akan menjamin kehilangan saldo GoPay yang terjadi di luar kendali pengguna.
"Kami berharap seluruh pengguna akan memanfaatkan seluruh fitur keamanan ini agar dapat bertransaksi dengan GoPay secara lebih maksimal," imbuhnya.
![]() |
Pasalnya, berdasarkan laporan Centre of Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) berjudul 'Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital Indonesia', masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi digital yang rendah, terutama dalam hal keamanan digital sehingga mereka kerap lengah dan berpotensi menjadi korban penipuan.
Oleh karena itu Gojek meluncurkan inisiatif #AmanBersamaGojek dengan mengimbau pengguna untuk menjaga keamanan selama melakukan aktivitas digital, termasuk dalam transaksi non-tunai. Melalui inisiatif ini, Gojek menghadirkan berbagai macam program edukasi, baik bagi pengguna maupun mitra pengemudi.
Selain fitur biometrik dan PIN, Gojek SHIELD menerapkan fitur keamanan untuk mencegah peretasan dan penyalahgunaan akun pengguna. Gojek dan GoPay juga terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan langkah JAGA, yakni Jangan transfer di luar aplikasi; Amankan data pribadi; Gunakan PIN dan fitur biometrik untuk verifikasi transaksi; dan Adukan hal mencurigakan kepada layanan pelanggan atau pihak berwajib.
Saat ini fitur sidik jari telah tersedia di seluruh pengguna smartphone Android dan iOS, dan fitur verifikasi wajah mulai tersedia di platform iOS. Untuk informasi lebih lengkap terkait fitur biometrik bisa dilihat di sini.
(akn/fay)