.webp)
Aplikasi komunitas umat muslim, Umma, baru saja meluncurkan fitur e-learning uClass untuk mendukung belajar agama secara online. Fitur ini rupanya dihadirkan karena tren dakwah dan kajian online yang dilakukan selama pandemi.
CEO dan Co-Founder Umma Indra Wiralaksmana mengatakan fitur uClass diluncurkan setelah kesuksesan fitur livestreaming dan tanya jawab yang dihadirkan di aplikasi Umma pada bulan Ramadan lalu. Fitur tersebut khusus dihadirkan untuk membantu ustaz dan ustazah agar tetap bisa berdakwah di tengah pandemi.
"Dari situ kami melihat respons dari ustaz, ustazah maupun pengguna Umma itu sangat positif. Hal ini terlihat salah satu siaran langsung kajian di bulan Ramadhan ditonton lebih dari 10.000 pengguna dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Indra dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artis yang juga pendakwah Oki Setiana Dewi juga membagikan pengalamannya saat harus melakukan dakwah online di tengah pandemi. Oki mengaku metode seperti ini ada plus dan minusnya.
Menurut Oki, sisi positif dari melakukan dakwah online adalah ia jadi bisa menjangkau lebih banyak orang di seluruh wilayah Indonesia. Tapi minusnya materi yang ia sampaikan jadi tidak berkesinambungan.
"Pertama karena tentu saja tidak seintens dulu. Ketika sebelum pandemi saya langsung datang ke sebuah tempat dan saya bisa berkesinambungan dalam menyampaikan satu materi," kata Oki dalam kesempatan yang sama.
"Tapi kalau sekarang kan dengan platform berbeda-beda kemudian jadwal yang tidak sepadat dulu sehingga membuat salah satunya materi yang disampaikan adalah jadi tematik. Sementara saya berharap ada beberapa modul yang harusnya sistematis," sambung kakak Ria Ricis ini.
Baca juga: Ini Dia Sejarah Pembuatan Kalender Hijriah |
Tapi meski di tengah pandemi, Oki mengatakan ini bukan jadi alasan untuk tidak menambah ilmu dengan mengikuti kajian dan dakwah online.
"Justru sekarang makin efektif dan efisien, kita tinggal duduk di rumah bisa konsentrasi untuk mendengarkan kajian dan diskusi, bisa langsung bertanya dengan para pengajar justru hemat waktu hemat tenaga," kata Oki.
"Saya yakin selesai pandemi ini makin banyak yang belajar lewat cara e-learning," pungkasnya.
(vmp/fay)
