Belajar dari Rumah Bebas Kuota Pakai Radio Komunitas
Hide Ads

Belajar dari Rumah Bebas Kuota Pakai Radio Komunitas

Robby Bernardi, - detikInet
Senin, 03 Agu 2020 21:25 WIB
Belajar dari Rumah Pakai Radio Komunitas di Pekalongan
Belajar dari Rumah Bebas Kuota Pakai Radio Komunitas (Foto: (Robby Bernardi/detikcom)

Suasana belajar dari rumah dengan radio

Para siswa SDN 1 Tegalontar, 30 menit sebelumnya bersiap di depan radio dengan menggunakan seragam sekolah. Biasanya para siswa akan membentuk satu kelompok berisi lima siswa untuk belajar bersama, tentunya dengan protokol kesehatan dan jaga jarak. Kelompok kecil ini biasanya terdiri dari anak-anak yang jarak rumahnya berdekatan. Mereka akan selesai sekolah pada pukul 12.00 WIB.

detikcom mencoba melihat langsung suasana belajar di rumah salah satu orangtua siswa. Benar adanya ada kerumunan kecil yang berseragam tengah memperhatikan siaran radio dari gurunya. Satu kelompok kecil ini mendengarkan suara radio sembari membuka buku paket yang sebelumnya telah dibagi oleh pihak sekolah. Salah satu murid mengaku senang karena bisa belajar seperti layaknya di sekolah.

"Senang bisa belajar seperti ini di rumah pakai seragam. Kangen sekolah juga," kata Muhamad Nadief Azam (10) salah satu siswa kelas V SDN 01 Tegalontar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, memang rumahnya dijadikan belajar bersama empat temanya. "Biasanya gantian rumahnya, besok ke rumahnya Rio," tambahnya.

Belajar dari Rumah Pakai Radio Komunitas di PekalonganBelajar dari rumah pakai radio komunitas di Pekalongan (Robby Bernardi/detikcom)

Sementara itu, orangtua Muhamad Nadief Azam yakni Ahmad Junaedi (44) mengaku merasa senang dengan sistem belajar melalui radio ini.

ADVERTISEMENT

"Ya kita bisa ikut mendengarkan dan ikut belajar juga. Apalagi anak-anak ini datang ke rumah tetap menggunakan seragam. Itu tandanya mereka tetap semangat belajar walaupun di rumah," katanya.

Radionya sendiri juga tidak terlalu sulit. Setiap rumah ada radio dan orangtua bisa ikut memantau jalannya pembelajaran di rumah. Cara ini lebih murah daripada kuota internet.

"Dengan radio, jajan kuota pulsa juga berkurang. Kita sama sekali tidak membelinya. Cukup dengarkan radio. Kalau di desa sini setiap rumah ada radio. Belum lagi android juga ada fasilitas radio tanpa harus mengeluarkan kuota juga," katanya.

Menurutnya dengan cara belajar seperti ini para siswa juga dilatih berdisiplin waktu karena setiap kelas dan tema pelajaran berbeda waktunya.

"Otomatis ya jadi ada disiplin waktu. Jadi mereka tidak seenaknya bermain kesana-kemari apalagi harus pegang HP. Takut juga anak pegang HP kalau digunakan ke tidak yang baik," katanya.



Simak Video "Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/fay)