Kodak Produksi Hydroxychloroquine untuk Obati COVID-19
Hide Ads

Kodak Produksi Hydroxychloroquine untuk Obati COVID-19

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 30 Jul 2020 08:40 WIB
kodak
Kodak Produksi Hydroxychloroquine untuk Obati COVID-19. Foto: Petapixel
Jakarta -

Perusahaan kamera Kodak diberi pinjaman USD 765 juta dari pemerintah federal untuk memproduksi obat-obatan di AS, termasuk hydroxychloroquine, obat malaria yang didukung Presiden AS Donald Trump untuk digunakan dalam pengobatan COVID-19.

Trump pekan ini mengarahkan International Development Finance Corporation AS agar menandatangani surat untuk memberikan pinjaman berdasarkan Defense Production Act kepada Eastman Kodak Company untuk meluncurkan Kodak Pharmaceuticals.

Executive Chair Kodak Jim Continenza mengatakan, Kodak akan memanfaatkan infrastrukturnya yang luas serta keahlian mereka yang mendalam di bidang pembuatan bahan kimia, serta warisan inovasi dan kualitas untuk meluncurkan Kodak Pharmaceuticals.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kodak sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim yang memperkuat kemandirian AS dalam memproduksi bahan-bahan farmasi utama yang kita butuhkan untuk menjaga agar warga negara kita aman," sebutnya seperti dikutip dari Cnet.

Ekonom sekaligus asisten Trump Dr. Peter Navarro menyebutkan, pandemi COVID-19 membuat warga AS sangat tergantung pada rantai pasokan asing untuk obat-obatan penting mereka.

ADVERTISEMENT

Kodak akan memproduksi komponen farmasi untuk obat-obatan yang oleh FDA dinyatakan penting dan krisis pasokan untuk skala nasional, salah satunya termasuk hydroxychloroquine.

Namun untuk diketahui, penggunaan hydroxychloroquine sebagai obat darurat COVID-19 sempat dicabut oleh FDA pada Juni setelah WHO menunda percobaannya pada Mei.

Trump kemudian memutuskan untuk memilih hydroxychloroquine sebagai upaya pencegahan virus Corona, meski masih kurang bukti yang memperlihatkan obar malaria tersebut bisa digunakan untuk melawan virus Corona.




(rns/afr)