Ambisi Dahsyat Elon Musk: Tanam Komputer di Otak Sampai Jelajah Mars
Hide Ads

Ambisi Dahsyat Elon Musk: Tanam Komputer di Otak Sampai Jelajah Mars

Tim - detikInet
Senin, 13 Jul 2020 08:34 WIB
Vice President Mike Pence, his wife Karen, right, NASA administrator, Jim Bridenstine, center and CEO of SpaceX, Elon Musk, talk to the media after NASA astronauts Douglas Hurley and Robert Behnken left the Neil A. Armstrong Operations and Checkout Building on their way to Pad 39-A, at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Wednesday, May 27, 2020. The two astronauts will fly on a SpaceX test flight to the International Space Station. For the first time in nearly a decade, astronauts will blast into orbit aboard an American rocket from American soil, a first for a private company. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk. Foto: AP/John Raoux

November tahun 2018, Elon menjelaskan teknologinya akan melibatkan 'elektroda ke interface neutron dalam level mikro'. Bentuknya semacam chip serta kabel-kabel kecil yang diimplan di tengkorak manusia melalui operasi.

"Aspirasi jangka panjang dengan Neuralink adalah untuk mencapai simbiosis dengan AI dan mencapai semacam demokratisasi intelijensi, sehingga tidak dimonopoli oleh pemerintah dan korporasi besar," tutur Elon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku yakin hal ini bisa dilakukan, mungkin dalam satu dekade," kata dia seperti dikutip detikINET dari Daily Mail.

Pria yang ingin meninggal di planet Mars ini meyakini manusia harus mengekplorasi teknologi sejenis cyborg seiring perkembangan pesat AI. "Jika kita punya jutaan orang dengan link bandwidth tinggi ke ekstensi AI diri mereka sendiri, itu akan membuat mereka super pintar," papar Elon.

ADVERTISEMENT

Mobil Otonom Penuh

Mobil Tesla memang telah memiliki sistem kemudi mobil otonom walau belum sempurna. Nah sang CEO Elon Musk, menyatakan teknologi kendaraan otonom Tesla yang benar-benar bisa mengemudi sendiri bakal rampung di akhir tahun ini.

Teknologi Autopilot level dua di Tesla saat ini masih mensyaratkan pengemudi waspada dan tangan tetap di setir. Namun menurut Musk, update software di masa depan akan menjadikan sistemnya level 5 tanpa perlu hardware baru.

"Saya sangat yakin bahwa level 5 atau otonomi yang lengkap akan terjadi dan saya pikir akan terjadi sangat cepat. Saya merasa kami sangat dekat," katanya dalam siaran video di ajang World Artificial Intelligence Conference di Shanghai.