November tahun 2018, Elon menjelaskan teknologinya akan melibatkan 'elektroda ke interface neutron dalam level mikro'. Bentuknya semacam chip serta kabel-kabel kecil yang diimplan di tengkorak manusia melalui operasi.
"Aspirasi jangka panjang dengan Neuralink adalah untuk mencapai simbiosis dengan AI dan mencapai semacam demokratisasi intelijensi, sehingga tidak dimonopoli oleh pemerintah dan korporasi besar," tutur Elon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku yakin hal ini bisa dilakukan, mungkin dalam satu dekade," kata dia seperti dikutip detikINET dari Daily Mail.
Pria yang ingin meninggal di planet Mars ini meyakini manusia harus mengekplorasi teknologi sejenis cyborg seiring perkembangan pesat AI. "Jika kita punya jutaan orang dengan link bandwidth tinggi ke ekstensi AI diri mereka sendiri, itu akan membuat mereka super pintar," papar Elon.
Mobil Otonom Penuh
Mobil Tesla memang telah memiliki sistem kemudi mobil otonom walau belum sempurna. Nah sang CEO Elon Musk, menyatakan teknologi kendaraan otonom Tesla yang benar-benar bisa mengemudi sendiri bakal rampung di akhir tahun ini.
Teknologi Autopilot level dua di Tesla saat ini masih mensyaratkan pengemudi waspada dan tangan tetap di setir. Namun menurut Musk, update software di masa depan akan menjadikan sistemnya level 5 tanpa perlu hardware baru.
"Saya sangat yakin bahwa level 5 atau otonomi yang lengkap akan terjadi dan saya pikir akan terjadi sangat cepat. Saya merasa kami sangat dekat," katanya dalam siaran video di ajang World Artificial Intelligence Conference di Shanghai.