Twitter Bikin Layanan Berlangganan, Lihat Tweet Bakal Berbayar?
Hide Ads

Twitter Bikin Layanan Berlangganan, Lihat Tweet Bakal Berbayar?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 10 Jul 2020 08:50 WIB
Ilustrasi twitter
Twitter Bikin Layanan Berlangganan, Lihat Cuitan Akan Berbayar? Foto: twitter
Jakarta -

Twitter sepertinya sedang mengembangkan platform berlangganan untuk layanan jejaring sosialnya. Hal ini diketahui dari lowongan kerja yang diunggah Twitter untuk tim internal baru bernama 'Gryphon' yang sedang membangun platform berlangganan.

Dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (10/7/2020) lowongan kerja tersebut mencari teknisi untuk bergabung dalam tim platform berlangganan ini, dengan pegawai yang berkolaborasi dengan tim pembayaran.

"Kami mencari teknisi full-stack untuk memimpin tim Payment dan Subscription, seseorang yang memahami kolaborasi seperti kami dan bisa menjembatani tim teknisi," tulis lowongan kerja tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lowongan kerja ini mengatakan layanan berlangganan merupakan yang pertama bagi Twitter. Tapi lowongan ini tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana sistem berlangganan yang akan diterapkan Twitter.

Twitter sebelumnya pernah menjajaki untuk menawarkan layanan berlangganan kepada pengguna bisnis atau mereka yang rajin menggunakan media sosial.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2017, mereka mengadakan survei untuk melihat apakah pengguna Twitter mau membayar untuk sistem analitik baru, peringatan breaking news, atau informasi seputar apa yang dibicarakan followers mereka di Twitter.

Perusahaan berlogo burung ini juga mungkin akan menawarkan layanan berlangganan ala Twitch, di mana pengguna bisa menjadi subscriber untuk akun tertentu.

Setelah rumor ini merebak, Twitter langsung mengoreksi lowongan kerja yang mereka unggah untuk menghapus kata-kata yang berkaitan dengan layanan berlangganan.

Lowongan kerja tersebut kini bertuliskan pencarian untuk teknisi Android untuk bekerja di tim teknisi backed untuk membangun komponen yang memungkinkan eksperimen baru.

Jika rumor ini benar adanya, maka Twitter akan memiliki saluran baru untuk menambah pundi-pundinya. Selama ini mereka mengumpulkan pendapatan dari iklan dan lisensi data.




(vmp/fay)