Orang yang diduga sebagai karyawan Ovo dilaporkan berkomunikasi dengan pelanggan langsung melalui WhatsApp secara pribadi. Peristiwa ini viral di media sosial karena dianggap sebagai pelanggaran privasi.
Awalnya, seorang user Twitter membagikan screenshot yang berisi obrolan antara adiknya dengan seorang karyawan dari Ovo. Karyawan tersebut menanggapi permintaan sang adik untuk upgrade akun Ovo, tapi tidak dengan cara yang semestinya.
"Halo @ovo_id ini adek saya mau upgrade akun kemudian dapet chat seperti ini. Apakah memang prosedurnya seperti ini? Jika tidak, kenapa bisa ada chat ke nomer pribadi yang pada dasarnya privasi pengguna jasa ya?," tulis pengguna Twitter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam percakapan itu, sang oknum karyawan menyapa untuk berkenalan dengan bahasa candaan dan bahkan mengirimkan KTP sang pengguna. Hal tersebut tentu dianggap kurang pantas dan mengganggu privasi.
Postingan itu pun viral dan banyak netizen menyayangkan tindakan sang karyawan. "Data pribadi aman darimana? Itu aja udah di wa segala dengan data2 ktp," cetus seorang netizen.
Beberapa saat kemudian, si pelapor menginformasikan bahwa pihak Ovo telah menghubunginya dan meminta maaf. Pihak Ovo berjanji melakukan investigasi dan hasilnya kemudian, sang karyawan telah diberhentikan karena perbuatan itu.