Twitter telah menandai video yang diposting oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai 'Manipulated Media' atau media yang telah dimanipulasi.
"Tweet ini telah diberi label sesuai dengan kebijakan media sintesis dan manipulasi kami untuk memberi orang lebih banyak konteks," kata juru bicara Twitter Katie Rosborough kepada Post yang dilansir detikINET dari The Verge.
Pasalnya video yang diposting Trump adalah hoax, di mana dalam video tersebut dengan judul "Terrified toddler runs from racist baby" (Seorang balita ketakutan berlari dari bayi rasis') seolah menggambarkan anak berkulit hitam ketakutan dan berlari dari anak berkulit putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 19, 2020
Baca juga: Pengguna Twitter Bisa Posting Tweet Suara |
Bahkan dalam video tersebut tertera siaran dari media CNN. Nyatanya video yang disiarkan oleh CNN pada tahun 2019 tersebut bukan seperti itu judulnya melainkan "These two toddlers are showing us what real-life besties look like" (dua bayi ini menunjukkan kita bagaimana persahabatan di dunia nyata) di mana dalam akhir video mereka justru saling berpelukan.
Video yang diposting Trump ini adalah buatan akun @CarpeDonktum yang merupakan pendukung Trump dan kerap membagikan meme dan video parodi untuk mendukung Trump. Akun ini bahkan seringkali ditangguhkan oleh Twitter.
Ini adalah kali keduanya Twitter menandai cuitan Trump dalam sebulan terakhir. Pada tanggal 26 Mei kemarin Twitter memberi label pada klaim tentang pemungutan suara menggunakan surat yang dianggap Trump berbahaya untuk pemilihan umum di AS.
Di bawah cuitan tersebut Twitter menaruh label bertuliskan 'Get the facts about mail-in ballots'. Jika diklik label tersebut akan mengarah pada informasi dari pengecek fakta bahwa klaim ini tidak memiliki bukti apa-apa
(jsn/fyk)