Bos Microsoft Satya Nadella berjanji untuk memerangi rasisme dan meningkatkan taraf kehidupan warga kulit hitam di Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Nadella dalam surat yang ditujukan untuk pegawainya.
Dikutip detikINET dari Cnet, Senin (8/6/2020) Microsoft berjanji untuk membantu memperbaiki sistem keadilan, fokus untuk mempekerjakan orang dengan latar belakang yang beragam dan menyumbangkan donasi untuk kelompok yang melawan kesenjangan ras.
Tidak hanya itu, Nadella juga akan lebih melihat lagi bagaimana sikap dan perilakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus meneruskan perjalanan untuk memahami dan empati dan melihat tindakan yang saya ambil, atau tidak ambil, setiap hari," kata Nadella.
"Mendengar dan belajar dari kolega berkulit hitam dan Amerika Afrika membantu saya mengembangkan pemahaman lebih baik tentang pengalaman mereka," sambungnya.
Dalam emailnya, Nadella mengatakan Microsoft akan menguatkan hubungannya dengan kampus dan universitas untuk mempekerjakan orang berkulit hitam dan mencari supplier dengan latar belakang yang lebih beragam.
Microsoft juga menyumbangkan USD 250 ribu masing-masing kepada organisasi seperti Black Lives Matter Foundation, Equal Justice Initiative, Innocence Project dan Minnesota Freedom Fund. Mereka juga akan menyamakan donasi pegawai yang menyumbang ke organisasi-organisasi tersebut.
"Agar kita memiliki izin untuk meminta dunia berubah, kita harus berubah terlebih dahulu," kata Nadella.
Baca juga: CEO Apple Bicara soal Rasisme di AS |
Pernyataan Nadella ini mengikuti beberapa pemimpin perusahaan teknologi yang mengutuk rasisme setelah kematian George Floyd. CEO Apple Tim Cook dan CEO Google Sundar Pichai juga telah memberikan keterangannya setelah kematian Floyd dan di tengah gelombang protes yang mengikuti.
(vmp/asj)