DANA menggandeng layanan telemedicine YesDok untuk menyediakan konsultasi kesehatan bagi pengguna langsung dari aplikasinya. Walau sudah memperbanyak jenis layanan yang ditawarkan, DANA mengatakan tidak memikirkan status super app.
Super app sendiri adalah istilah yang digunakan beberapa aplikasi yang menyediakan banyak layanan dalam satu atap. Beberapa contoh aplikasi super di Indonesia adalah Gojek dan Grab.
Baca juga: Facebook dan Paypal Jadi Investor Gojek |
Menurut Chief Innovation Officer DANA, Darrick Rochili saat ini yang menjadi prioritas bagi DANA adalah memenuhi visi dan misinya untuk membantu masyarakat Indonesia berpindah ke dunia digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau kerjasama kita lihat apakah ini in line dengan visi dan misi kita. Apakah ini friendly dan accessible bagi user," kata Darrick dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6/2020).
"Kita punya service, YesDok punya service, kita sama-sama ingin masyarakat aman dan nyaman saat konsultasi dengan dokter," sambungnya.
Kolaborasi ini juga terjadi karena kedua perusahaan sama-sama mengedepankan keamanan pengguna dan inovasi teknologi. Seperti YesDok yang selain menawarkan layanan kesehatan juga memiliki ekosistem internet of things (IoT) yang membedakannya dengan layanan lain.
"Di iPhone kita punya aplikasi yang terkoneksi dengan Apple Watch. Di Android kita bisa connect dengan Fitbit dan kita sedang approach dengan Samsung," kata Irwan dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Facebook Ungkap Alasan Investasi di Gojek |
Sedangkan soal privasi, YesDok memiliki protokol untuk mengamankan privasi pengguna baik dari segi data maupun konsultasi mereka dengan dokter.
"Jika teman-teman merasa sangat privat sekali bisa diubah ke telephone mode jadi tidak perlu pake video. Kalau harus perlihatkan video bisa diatur untuk tidak melihatkan muka," jelas Irwan.
(vmp/fay)