.webp)
Gojek mengakui adanya peningkatan pemesanan GoFood selama masa pembatasan sosial yang mengharuskan banyak orang work from home (WFH) alias bekerja dari rumah.
Hal ini diungkapkan Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Soetjahyo dalam wawancara dengan sejumlah media via video conference, Selasa (14/4/2020).
"Kita gak bisa share detail (angka peningkatan order GoFood), tapi karena banyak orang kerja dari rumah pasti sibuk, orang butuh banget convenience of food delivery," kata Catherine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: GoRide Lenyap dari Aplikasi, Ini Kata Gojek |
Menurut Catherine, banyak orang memesan makanan melalui layanan GoFood dalam jumlah besar dibandingkan masa sebelum pandemi.
"Trennya kita lihat lebih ke family meal, karena biasanya buat orang serumah. Jadi ordernya yang lebih besar," sebut Catherine.
Yang menarik, terlihat pula kecenderungan orang-orang lebih sering jajan snack atau makanan ringan untuk cemilan.
"Awalnya kita pikir karena di rumah orang akan lebih banyak order makan besar. Ternyata orang kerja dari rumah itu bikin nervous eating kalo aku bilangnya, jadi makin banyak pesen makanan snack. Mungkin orang udah stres kerja dari rumah," canda Catherine.
Dijelaskannya, tren-tren semacam ini masih akan terus berganti selama masa pandemi. Adapun jenis makanan yang banyak dipesan, menurut Catherine belum banyak berubah dibandingkan hari-hari sebelum masa pandemi COVID-19.
Sebagai gambaran, dalam empat tahun terakhir, jumlah pemesanan makanan (completed orders) GoFood meningkat sebanyak 30 kali lipat, dengan rata-rata 50 juta pemesanan makanan per bulan di akhir 2019. Adapun jenis makanan favorit yang sering dipesan orang di GoFood adalah es kopi susu, paket ayam geprek, dan pisang goreng sepanjang 2019.
(rns/fay)
