Temuan ini berhasil diidentifikasi oleh Kementerian Kominfo yang menelusuri hoax yang beredar di internet. Sampai hari ini, Rabu (4/3/2020) Kominfo mengatakan ada 11 tambahan hoax sejak kemarin.
Salah satu hoax yang mengungkapkan tisu basah dapat mengganti fungsi masker untuk mencegah virus corona. Hoax yang berupa video itu beredar di Facebook.
Informasi ini, dikatakan Kominfo, telah dibantah oleh Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan. Penggunaan tisu basah untuk mencegah penularan corona itu keliru, justru tisu basah akan mempermudah partikel-partikel di udara menempel pada bagian kulit yang dengan tidak sengaja terhirup.
Faktanya, tisu basah yang mengandung alkohol hanya berfungsi membersihkan area pada kulit yang rentan terkontaminasi.
Berikut daftar hoax dan disinformasi yang ditemukan Kominfo:
- Tiga warga Jogja terjangkit virus corona
- RS Sanglah Denpasar menerima pasien positif corona secara diam-diam
- Seorang pria memaksa menerobos blokade polisi China setelah terdeteksi virus corona
- Warga Pasirjaya, Karawang terindikasi corona sepulang dari Singapura
- Di Indonesia biaya tes dan pengobatan corona karena tidak di-cover BPJS
- "Maria" Dosen Seni Tari UNJ yang terkena virus corona
- Terkena virus corona, warga Bekasi meninggal di Cianjur
- Viral foto bapak borong mie instan karena virus corona
- Tisu basah dapat mengganti fungsi masker untuk mencegah virus corona
- Masjidil Haram kosong akibat virus corona
- Tompi dikabarkan membeli 20rb box masker pasca virus corona masuk Indonesia
(agt/fyk)