8.000 Karyawan Google Diminta Kerja dari Rumah karena Virus Corona
Hide Ads

8.000 Karyawan Google Diminta Kerja dari Rumah karena Virus Corona

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 03 Mar 2020 22:40 WIB
kantor google
8.000 Karyawan Google Diminta Kerja dari Rumah karena Virus Corona. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)
Jakarta -

Remote working atau work from home alias bekerja tak perlu ke kantor sudah umum diterapkan banyak perusahaan, terutama di perusahaan-perusahaan teknologi yang banyak menerapkan gaya bekerja digital nomad. Namun berbeda halnya ketika remote working ini menjadi keharusan karena mewabahnya virus corona.

Inilah yang dilakukan Google Irlandia. Dikutip dari Ubergizmo, Google Irlandia meminta 8.000 karyawannya bekerja dari rumah. Tentu saja ini bukan eksperimen remote working berskala massal, melainkan terpaksa dilakukan karena alasan kesehatan.

Hal ini dilakukan karena seorang karyawan Google Irlandia dilaporkan mengalami gejala seperti flu yang merupakan salah satu tanda awal kemungkinan seseorang terinfeksi virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski flu yang dialami karyawan tersebut bisa saja hanya flu biasa, Google Irlandia tidak mau ambil risiko penularan penyakit secara masif di antara karyawannya. Sebagai tindakan pencegahan, Google Irlandia pun menginstruksikan karyawannya bekerja dari rumah.

Tidak diketahui berapa lama mereka diharuskan ngantor secara remote working. Di sisi lain, keputusan ini juga bisa berfungsi sebagai semacam uji coba, di mana Google ingin melihat apakah mereka masih mampu bekerja dengan kapasitas penuh dalam kondisi seperti ini.




(rns/rns)