Dalam satu adegan, saat Putin tengah memeriksa data di komputer bersama lainnya, tak sengaja terlihat bahwa perangkat tersebut masih menjalankan Windows XP. Padahal, Microsoft sudah menghentikan pembaruan terhadap OS tersebut sejak 2014 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto ini menjadi hal menarik, sebab Putin jarang sekali ditampilkan dekat dengan perangkat teknologi, apalagi penggunaan smartphone di hadapan publik.
Diketahui, Windows XP adalah OS Microsoft terakhir yang disertifikasi untuk digunakan di berbagai lembaga pemerintah Negara Beruang Merah ini. Sebagai catatan, perangkat tersebut tidak digunakan untuk menyimpan dokumen rahasia negara.
![]() |
Terkait hal ini, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov tidak menjelaskan mengapa Rusia masih belum beralih ke versi OS yang lebih terbaru.
Namun satu hal yang pasti, pejabat Rusia dilarang menggunakan perangkat lunak asing. Cara ini guna melindungi kepentingan nasional di tengah kekhawatiran spionase asing dan meningkatkan industri teknologi dalam negeri.
Baca juga: iPhone Terancam Dilarang Berjualan di Rusia |
Rusia berencana untuk menggantikan OS Microsoft maupun Apple dengan OS lokal di lingkungan pemerintahan dan perusahaan strategis. Sayangnya, proses tersebut yang harusnya sudah berjalan tahun lalu dinyatakan tertunda dengan alasan tidak ada tawaran tender yang dinilai menarik.
Diberitakan sebelumnya juga, Rusia mulai melarang penjualan smartphone yang tidak tersematkan software dan aplikasi lokal. Aturan itu mulai berlaku pada Juli 2020.
(agt/fay)