Dikutip detikINET dari Guardian, mereka makan malam privat di Gedung Putih, tepat sesudah Zuckerberg tampil di hadapan Konggres dan dicecar beragam pertanyaan, termasuk bagaimana Facebook menangani misinformasi, terkhusus dalam iklan politik.
Selain Zuck, triliuner Peter Thiel, investor awal dan anggota dewan direksi Facebook, juga hadir. "Seperti halnya normal bagi CEO perusahaan AS besar lain, Mark menerima undangan makan malam bersama presiden dan ibu negara di White House," sebut Facebook mengkonfimasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan apa yang mereka bahas. Pada bulan September, Zuck juga bertemu Trump. Entah kebetulan atau tidak, Zuck beberapa waktu lalu menegaskan pihaknya takkan melarang iklan politik meski banyak dikritik berpotensi menyesatkan.
Trump sendiri adalah pengiklan rutin di Facebook. Adapun Thiel adalah pendukung Trump, di mana ia mendonasikan USD 1,25 juta untuk kampanye sang presiden pada pilpres 2016 silam.
Zuck dahulu kadang melontarkan kecaman pada Trump. Ia pernah terang-terangan menentang rencana Trump membangun tembok di perbatasan Meksiko.
"Aku mendengar suara ketakutan untuk membangun tembok dan mengambil jarak dengan orang yang dilabeli sebagai orang asing," kata Zuck kala itu. Namun belakangan, hubungan mereka tampak semakin membaik.
Baca juga: Elon Musk Disebut Teladan Negatif, Kenapa? |
(fyk/fay)