Seputar Google Trend yang Bisa Digunakan untuk Konten Marketing
Hide Ads

Seputar Google Trend yang Bisa Digunakan untuk Konten Marketing

Lusiana Mustinda - detikInet
Jumat, 25 Okt 2019 19:48 WIB
Google Trend. Foto: detikcom
Jakarta - Google Trend kini tak hanya digunakan untuk media tetapi juga para blogger. Ini berhubungan dengan pengoptimalisasian AdSense. Lalu seperti apa sih Google Trend ini?

Sering kali kita saat membuat konten ternyata pengunjung website tidak naik-naik. Hal ini bisa terjadi karena kita salah menentukan keyword atau kata kunci.


Google trend adalah layanan yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan riset kata kunci yang sering dipakai dan topik hangat yang sedang diperbincangkan di lini massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Google trend search pertama kali dirilis pada tahun 2006 dan sampai saat ini masih terus dikembangkan. Jadi salah satu layanan Google yang lengkap, Google Trend menampilkan topik yang sedang dibahas, keyword yang sering dipakai, membandingkan performa antar keyword dan tampilannya sederhana sehingga mudah dimengerti.

Google Trend Indonesia dapat digunakan secara gratis meskipun layanan ini dapat memberikan informasi tentang apa saja yang orang cari di mesin pencarian Google Search.

Berikut cara menggunakan Google Trend yang mudah dipahami:

1. Cara Membuka Google Trends

Jika kamu sudah memiliki akun Google, tinggal ketik Google Trends di halaman Google.

Tampilan awalnya kamu bisa melihat tombol untuk menyaring topik berdasarkan negara, waktu, kategori dan jenis penelusuran; web search, news search, Google shopping hingga YouTube Search.

2. Cara Mencari Keyword di Google Trend

Cara mencari keyword di Google Trend.Cara mencari keyword di Google Trend. Foto: detikcom

Untuk mencari keyword, kamu bisa menuliskannya ke dalam kolom 'Enter a Search Term or a Topic' atau 'Add a Search Term'.

Misalnya ketika mengetik keyword 'Taylor Swift', Google Trends akan memunculkan informasi yang lengkap mengenai intensitas pengguna Google Search menggunakan kata "Taylor Swift".

Pada tabel pertama akan terlihat grafik tren pengguna yang mencari menggunakan kata "Taylor Swift" selama satu tahun terakhir. Tentunya, grafik ini menggunakan data berdasarkan negara sesuai dengan lokasi kamu saat itu.

Angka yang ditunjukkan oleh Google search (0-100) bukanlah jumlah pengguna yang melakukan pencarian menggunakan keyword itu. Itu adalah angka perkiraan pengguna yang melakukan pencarian dengan menggunakan keyword "Taylor Swift".

Setelah grafik muncul, di bagian bawahnya kamu bisa melihat pembagian ketertarikan pengguna mencari keyword "Taylor Swift" berdasarkan daerah. Warna biru menunjukkan hasil pencarian banyak dilakukan di daerah tersebut, sedangkan warna biru muda menunjukkan daerah yang lebih sedikit.

3. Google Trend untuk Membandingkan Keywords

Google Trend untuk Membandingkan Keywords.Google Trend untuk Membandingkan Keywords. Foto: detikcom

Bingung untuk membandingkan kata yang ada di Google? Di Google Trend ada fitur comparation untuk membandingkan keyword. Kamu bisa membandingkan tingkat pencarian keyword dalam bentuk grafik hingga peta wilayah.


4. Cara Menggunakan Opsi Pencarian Spesifik

Cara Menggunakan Opsi Pencarian SpesifikCara Menggunakan Opsi Pencarian Spesifik. Foto: detikcom

Tidak hanya bisa digunakan untuk menganalisis tingkat pencarian di Google Search. Kamu juga dapat menganalisis apa saja yang kebanyakan dicari di YouTube.


5. Memprediksi Trend

Seputar Google Trend yang Bisa Digunakan untuk Konten MarketingMemprediksi Trend. Foto: detikcom

Google Trend dapat memberikan manfaat untuk membuat konten yang menarik dalam blog kamu. Google Trend bukan satu-satunya aplikasi yang dapat menaikkan traffic blog atau website kamu.

Akan tetapi beberapa kompetitor juga sangat sering memanfaatkan Google Trends untuk target marketingnya. Untuk mencari trend hari ini, kamu bisa klik Google Trend Indonesia dan lihat di bagian bawah tulisan 'Recentyly Trending'.






(lus/erd)