Awal 2006, Indonesia Coba Siaran Digital
Jumat, 28 Okt 2005 13:10 WIB

Jakarta - Meski belum setegas AS, yang mencanangkan TV Digital di 2008, pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan diri memasuki era siaran digital. Awal 2006, uji coba akan dilakukan. Demikian disampaikan Nukman Chalid Sangaji, Kepala Biro Umum dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo). "Rencana uji coba siaran digital, televisi dan radio, direncanakan pada awal 2006," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikinet, Jumat (28/10/2005). Hal itu, ujar Nukman, adalah hasil rapat Tim Nasional Migrasi Siaran Analog ke Digital yang berlangsung 24-25 Oktober 2005. Tim tersebut terdiri dari Depkominfo, Departemen Perindustrian, Depatemen luar Negeri, Departemen Keuangan, Bappenas, Kantor Menristek/BPPT, Komisi Penyiaran Indonesia, Akademisi, dan pihak swasta. Termasuk asosiasi-asosiasi terkait dan para pakar. Selain merencanakan uji coba siaran digital di awal 2006, tim itu juga mulai membahas pokok-pokok regulasi di bidang siaran digital. Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai standar yang akan digunakan Indonesia dalam siaran digital. Di dunia terdapat tiga standar utama siaran digital, DVB-T (Eropa), ATSC (Amerika Serikat) dan ISDB (Jepang). Pertengahan 2005, Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Basuki Yusuf Iskandar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan frekuensi untuk uji coba tersebut di kanal UHF. Namun Basuki belum mengumumkan frekuensi tepatnya yang akan digunakan.
(wsh/)