Pernyataan itu dilontarkan Thiel, yang juga salah satu orang paling kuat di Silicon Valley, dalam National Conservatism Conference. Dalam konferensi itu, Thiel menitikberatkan investigasi ke Google itu pada tiga pertanyaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Thiel, pertanyaan itu harus ditanyakan oleh FBI dan CIA kepada Google. Menurut Thiel, keputusan Google yang menolak bekerja sama dengan militer AS namun memilih berhubungan dengan militer China patut dipertanyakan, demikian dikutip detikINET dari Axios, Rabu (17/7/2019).
Pernyataan pria yang juga menjadi penasihat Presiden AS Donald Trump itu sepertinya mengacu pada keputusan Google pada 2018 untuk tak memperbarui kontrak dengan Departemen Pertahanan AS dalam mengembangkan kecerdasan buatan untuk drone karena masalah etika.
(asj/krs)