Head Regional Corporate Affairs Go-Jek Wilayah Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat & Nusa Tenggara Timur Alfianto Domy Aji mengatakan, sebagai pelopor ride hailing di Indonesia yang saat ini telah menjadi super app, ia mengaku bangga dapat memfasilitasi profesi ojek online untuk bersama terus melayani jutaan masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, beberapa driver yang mendaftar mengaku berharap bisa meningkatkan taraf kesejahteraan hidup dengan bergabung dalam ekosistem Go-Jek. Beberapa lainnya menyatakan bahwa mereka lebih ingin menjadi bagian dari Go-Jek karena Go-Jek merupakan aplikasi ride-hailing pertama Indonesia dan patut diberi dukungan.
"Saya lebih memilih bergabung Go-Jek karena menurut saya Go-Jek sudah masuk ke hati masyarakat. Maka dari itu menurut saya Go-Jek menjadi lebih terpercaya dan mempermudah driver untuk mendapatkan pelanggan," ujar Nur Akhmad Yatim, salah satu pendaftar mitra driver Go-Jek di Semarang.
Menurut hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), Go-Jek telah berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra pengemudi dan 90% mitra pengemudi merasa kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik semenjak bergabung menjadi mitra Go-Jek.
(prf/krs)